Salah satu hal yang paling sulit dari asmara adalah ketika kamu tertarik dengan seseorang dan ketertarikan itu pudar pada saat pedekate, sedangkan baginya, justru sebaliknya. Menolak cowok yang jelas-jelas tidak pernah jalan denganmu atau punya pandangan delusional tentang hubunganmu dengannya rasanya cukup mudah. Tetapi, jika kamu sempat beberapa kali kencan dengannya, atau jika selama ini kalian berteman dan dia teman yang baik, dan ternyata dia menyukaimu sebagai seorang cewek padahal kamu tidak punya perasaan yang sama, adalah hal yang lebih menyulitkan. Jelas, kamu harus menolak cowok itu dengan tegas, tetapi kamu juga mungkin kebingungan bagiamana caranya agar tidak terlihat jahat.
Menolak cowok tidak harus selalu dengan cara jahat kok. Apalagi jika dia cowok penuh hormat yang memperlakukanmu dengan baik. Gunakan tips-tips ini jika tidak ingin melukainya.
Jujurlah
Peribahasa “kejujuran adalah kebijakan terbaik” bukan datang tanpa sebab. Apa pun yang pernah kamu jalani dengannya: kencan ngopi sore-sore sekali atau beberapa kali keluar dengan lebih serius, menolak cowok baik-baik memerlukanmu untuk jujur, meskipun akan membuatnya terluka. Hal terbaik untuk dilakukan adalah dengan menceritakan sebenarnya isi hatimu. Kamu mungkin tergoda untuk mempermanis apa yang harus kamu katakan, tetapi pendekatan ini hanya akan membuat prosesnya amkin panjang dan membuat segalanya jadi lebih menyebalkan bagi kedua belah pihak. Kamu harus terang-terangan, tetapi tidak kasar. Pilih kata-kata yang tepat.
Lakukan secara langsung
Di era digital ini dimana komunikasi sering terjadi melalui teks dan ponsel bukannya secara langsung, seringkali sulit untuk menentukan bagaimana cara terbaik menolak cowok yang tidak kamu sukai sebagai pacar. Meskipun menolak lewat chat nampak menggoda karena cepat, ini adalah penolakan yang sangat buruk. Selalu lakukanlah secara langsung. Bukan hanya ini adalah cara yang paling hormat, tetapi juga memberikannya kesempatan untuk melihatmu berdasarkan ekspresi wajahmu dan bahasa tubuhmu bahwa kamu serius dan tidak bermaksud melukainya.
Gunakan kalimat-kalimat berfokus “aku”
Apa pun alasanmu, hindari menyalah-nyalahkan pihak lain ketika kamu memberitahunya apa yang kamu rasakan. Jangan mulai menunjuk-nunjukkan kesalahan atau masalah yang disebabkan oleh orang lain yang membuatmu menolak cowok itu. Ini hanya akan membuat situasi tersebut jadi makin panas dan dia jadi makin terluka. Begitu pun kamu. Kamu akan semakin sulit menghadapi emosi yang muncul dari ini. Misalnya, jangan bilang, “Aku nggak mau pacaran sama kamu karena kamu suka minum,” atau, “kamu terlalu banyak nge-game dan menurutku itu kekanak-kanakan.” Sebaiknya, pilihlah kalimat, “ketertarikan kita tidak sama. Aku akan selalu senang temenan sama kamu, tetapi aku nggak bisa lebih”
Pahami bahwa yang kamu rasakan itu normal
Merasa gugup ketika akan menolak cowok bisa membuat hal itu jadi semakin susah. Tetapi, terimalah fakta bahwa merasa cemas dan bingung harus berkata apa adalah hal yang normal. Tak ada orang yang suka menyakiti orang lain. Rayakanlah bahwa kamu masih memiliki empati.
Facebook Comments