Ketika kamu menjalin hubungan dengan seseorang, pertengkaran merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Pertengkaran dalam sebuah hubungan merupakan hal yang wajar. Namun kadang yang menjadi pertanyaannya adalah “seberapa banyak pertengkaran yang sehat dalam sebuah hubungan?” atau “apakah hubunganku ini sudah tak terselamatkan?”Sebelum kamu berkecil hati gara-gara pertengkaran yang kamu alami, ketahuilah bahwa seorang psikolog dari Manhattan, Joseph Cilona, Psy.D. mengatakan bahwa berdebat ataupun berbeda pendapat dengan pasanganmu itu merupakan hal yang sangat wajar.
Faktanya, psikolog Ramani Durvasula , Ph.D. penulis buku “Should I Stay or Should I Go” mengatakan bahwa pertengkaran menandakan kalau kamu peduli dengan hubunganmu. Ketika kamu sama sekali tidak pernah bertengkar dengan pasanganmu, malahan kamu harus mulai bertanya apakha hubunganmu itu sehat. Walau pertengkaran bukanlah hal yang menyenangkan, tetapi ketika pertengkaran terjadi, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kamu dengan pasanganmu berbaikan. Jika kamu dan pasanganmu mampu melewati konflik dan menyelesaikan dengan perdebatan yang produktif, maka kalian memiliki hubungan yang sehat.
Kunci dalam pertengkaran yang produktif adalah KUALITAS. Ketika kamu mampu berdebat dengan tetap menghormati dia, dan menggunakan kata-kata yang baik dan bukan kata-kata yang menyerang, maka hubunganmu ini masih sehat. Namun ketika dalam perdebatan kamu mulai menyerang sifat dan kelakuannya ataupun sebaliknya Dia mulai menyerang kepribadianmu dan t menjatuhkanmu, maka hubunganmu sudah tidak sehat lagi.
Joseph Cilona mengatakan, beberapa tanda bahwa hubunganmu sudah tidak sehat lagi adalah sebagai berikut:
1. Selalu mengungkit-ungkit masa lalu
Perdebatan yang sehat adalah perdebatan yang berfokus pada permasalahan saat ini, bukan masa lalu ataupun permasalahan yang dulu terjadi. Selalu bertengkar untuk hal yang sama berulang-ulang tanpa penyelesaian ataupun kompromi tidak akan menghasilkan apapun.
2. Sedih karena alasan yang salah
Merasa sedih dengan pertengkaran yang terjadi terus menerus berbeda dengan rasa sedih karena topik pertengkaran. Bertengkar secara terus menerus berbuah titik jenuh dalam hubunganmu. Hal ini lama-lama akan membuatmu merasa lelah terhadap hubunganmu dan akhrinya akan berujung pada perpisahan.
3. Bertengkar tanpa jalan keluar
Kalau kamu merasa bahwa kamu dan pasanganmu terlalu sering berdebat dan kalian berdua tidak tahu bagaimana menyelesaikan ini, mungkin ini saatnya kamu meminta pertolongan pihak profesional yang dapat membantu kalian menyelesaikan perdebatan ini. Dalam hubungan yang sehat, visi dan misi yang sama sangat mempengaruhi jalannya hubungan kalian. Apabila tidak ada jalan keluar, mungkin sudah waktunya kamu mempertimbangkan melanjutkan hubungan tersebut
Ketika sering bertengkar, dan ketika ada masalah, menyampaikan pendapat masing-masing sangat penting dan jauh lebih baik daripada memendam perasaan dan selalu mengalah. Tetapi akan lebih baik lagi jika kamu bertengkar dengan sehat dan dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah dan bukannya menyakiti.
Baca juga Buat Kamu Pengantin Baru, Ini Dia Konflik yang Biasanya Sering Muncul di Awal Pernikahan
Facebook Comments