Pertanyaannya adalah pergi ke pusat kebugaran atau tidur. Ini adalah dilema abad ke-21 yang dihadapi banyak penggemar kebugaran dan pemula. Sakit tidak hanya tidak menyenangkan, tetapi juga mengganggu rutinitas harian Anda. Namun, banyak penggemar kebugaran berolahraga bahkan saat mereka sakit karena hal itu membantu mereka memompa sejumlah hormon “perasaan senang”. Apa pun itu, Anda harus memutuskan dengan hati-hati apakah akan berolahraga atau tidak saat Anda merasa tidak enak badan. Artikel ini membantu Anda melakukannya! Bacalah untuk mengetahui apakah Anda harus berolahraga saat sakit – kapan dianjurkan dan kapan tidak. Geser ke atas!

Olahraga yang Dapat Dilakukan Saat Sakit

Berikut adalah daftar olahraga yang dapat Anda lakukan saat sakit:

  • Yoga
  • Peregangan
  • Jalan kaki
  • Joging
  • Qi Gong

Pada dasarnya, Anda harus melakukan gerakan lambat agar merasa lebih baik setelah sesi olahraga dan tidak merasa lebih lemah dari sebelumnya.

Sekarang, lihatlah olahraga yang harus Anda hindari saat sakit.

Olahraga yang Harus Dihindari Saat Sakit

  • Lari dalam waktu lama
  • Latihan kekuatan
  • Renang
  • Zumba
  • Olahraga tim
  • Aktivitas luar ruangan saat cuaca dingin
  • Hindari olahraga yang membutuhkan kekuatan dan daya tahan. Perhatikan juga iklim. Jika cuaca di luar dingin atau berawan dan Anda menderita pilek atau flu, sebaiknya hindari jalan-jalan. Pikirkan baik-baik sebelum mengambil keputusan.

Sekarang, mari kita kembali sedikit dan cari tahu mengapa berolahraga baik dan/atau buruk bagi Anda saat Anda sakit.

Bagaimana Olahraga Mempengaruhi Imunitas

Berolahraga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit yang mengancam jiwa. Sel-sel kekebalan tubuh memblokir dan mencegah patogen asing menyerang sel-sel yang sehat.

Tidak aktif dan kebiasaan makan yang buruk dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh terganggu, membuat Anda rentan terhadap pilek, batuk, dan flu.

Di sisi lain, terlalu waspada dan terlindungi dari lingkungan juga dapat mencegah Anda mengembangkan kekebalan (kekebalan yang didapat) dari berbagai patogen.

Berlari atau berjalan atau berolahraga di pusat kebugaran membuat otot-otot Anda mengalami kerusakan tingkat tertentu, dan saat Anda beristirahat, otot-otot tersebut membangun diri mereka lebih besar dan lebih kuat. Selain itu, sel imun Anda menjadi lebih aktif dan mulai memproduksi antigen untuk melawan berbagai patogen di lingkungan. Jadi, Anda harus berolahraga secara teratur untuk membangun kekebalan tubuh. Namun, saat Anda sakit, Anda harus mengingat panduan berikut.

Panduan Berolahraga Saat Sakit

  • Putuskan apakah Anda harus berolahraga atau tidak, tergantung pada apakah gejalanya berada di bawah atau di atas leher Anda.
  • Lakukan peregangan ringan dan yoga.
  • Hindari aktivitas luar ruangan.
  • Hindari bermain olahraga kelompok.
  • Tetap terhidrasi.
  • Beristirahatlah di antara latihan peregangan.

Sebagai kesimpulan, berolahraga adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda, tetapi Anda harus berhati-hati saat sakit. Memaksa diri untuk berolahraga saat yang sebenarnya Anda butuhkan adalah istirahat dapat semakin melemahkan Anda. Istirahat juga penting untuk pemulihan yang cepat. Jadi, buatlah keputusan yang tepat dengan mengikuti panduan dalam artikel ini, dan Anda akan segera merasa lebih baik. Jaga kesehatan.

Baca Juga :

olahraga-bersepeda

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Menjaga Gigi Dan Mulut Tetap Sehat Selama Berpuasa

Bulan Ramadhan adalah bulan pernuh berkah yang kedatangannya