Ada banyak nutrisi penting yang terkandung di dalam sayuran dan buah-buahan yang tidak dapat ditemukan di makanan lain. Dan jika kamu mengabaikan buah dan sayur, kamu mungkin akan mengalami berbagai masalah dengan kesehatan. Terlepas dari itu semua, masih saja ada orang yang tidak suka makan buah dan sayur.
Pernahkah kamu berpikir tentang kemungkinan yang terjadi ketika kamu benar-benar berhenti mengonsumsi buah dan sayur selamanya? Untuk mengubah pikiran kamu, berikut adalah beberapa risiko yang harus kamu tahu :
- Gangguan penglihatan pada malam hari
Jika penglihatan malam hari menjadi lebih buruk, ini dapat menyebabkan risiko lebih tinggi untuk jatuh dalam kegelapan, dan juga bisa meningkatkan risiko kecelakaan di malam hari. Untuk melihat obyek dalam kegelapan, mata kita membutuhkan vitamin A yang dapat ditemukan dalam 2 bentuk, yaitu retinol dan beta-karoten.
Retinol dapat ditemukan dalam hati ikan kod, minyak ikan, dan telur, tetapi bisa berbahaya jika kamu mengonsumsi terlalu banyak. Sedangkan, saat makan sayuran dan buah-buahan, kamu tidak akan mungkin overdosis beta-karoten.
- Aroma tubuh berbau tidak sedap
Ada beberapa faktor yang menyebabkan aroma tubuh yang berbau tidak sedap. Sama seperti warna mata dan rambut, genetika bisa menentukan bau alami tubuh yang berasal dari kelenjar minyak dan keringat kita.
Tapi, tidak hanya faktor genetik saja, melainkan makanan yang kita makan juga sangat mempengaruhi bau badan kita. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang makan sayur dan buah memiliki bau badan yang lebih sedap, meski mereka sudah lama tidak menggunakan sabun atau deodoran.
- Depresi
Usus dan otak kita memiliki hubungan yang sangat erat. Pola makan yang seimbang tidak hanya memengaruhi bentuk tubuh kita, tetapi juga penting untuk kesehatan mental kita. Ketika kita menolak makan sayuran dan buah-buahan, kita mungkin memiliki risiko depresi yang lebih tinggi daripada orang yang rajin mengonsumsi buah dan sayuran.
- Tekanan darah akan naik
Menurut penelitian, orang yang sedikit atau tidak mengonsumsi buah dan sayuran sama sekali, memiliki risiko lebih tinggi terkena masalah tekanan darah tinggi dibandingkan dengan mereka yang rajin mengonsumsinya. Dokter sangat menganjurkan, bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, untuk tetap berpegang pada pola makan sehat yang banyak mengandung buah dan sayuran.
- Masalah pencernaan
Sayuran dan buah-buahan terkenal sebagai sumber serat berharga, yang tidak larut dalam air dan jika sampai di usus besar, akan menciptakan efek menggembung yang membantu kotoran bergerak lebih lancar. Mengonsumsi serat dalam jumlah rendah dianggap sebagai salah satu alasan utama mengapa orang-orang mengalami masalah sembelit. Jika ingin BAB lancar, kamu harus rajin mengonsumsi buah dan sayuran.
- Kamu mungkin akan mengalami pembekuan darah dalam pembuluh darah
Anggur, sayuran berdaun hijau, dan bawang putih sangat penting untuk menjaga agar darah kita agar cukup encer, sehingga tidak membentuk gumpalan darah yang berbahaya. Selain itu, vitamin C yang ditemukan dalam buah-buahan juga membantu secara signifikan dalam mengurangi risiko pengentalan dan pembekuan darah, sehingga sangat penting untuk darah dan jantung kita.
Tentu kamu bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika kamu melewatkan buah dan sayuran kan?
- Warna kulit tidak merata dan lingkaran hitam di sekitar mata
Lingkaran hitam di bawah mata kita bisa disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya adalah karena aliran darah yang berkurang. Ini bisa menyebabkan warna kulit kita menjadi terlihat seperti memar.
Nah, Vitamin K yang ditemukan dalam brokoli, bayam, kubis, dan selada, dapat membantu jantung kita memompa darah dengan bebas ke seluruh tubuh kita dan mencegah tubuh kita dari memar atau lingkar hitam. Kekurangan Vitamin K, akan menyebabkan warna kulit tidak merata, kerusakan kulit, dan warna kebiruan pada kulit.
Baca Juga :
Buah dan Sayuran yang Seharusnya Tidak Boleh Dikonsumsi Secara Bersamaan
Bersihkan Wajah Berminyak dengan Sayur dan Buah
Facebook Comments