Beberapa orang percaya bahwa “orang kaya” bukanlah “orang yang memiliki banyak harta”, tetapi orang yang memiliki kehidupan yang “berkecukupan”. Tetapi, dengan sudut pandang seperti ini, tidak semua orang bisa mengakui bahwa diri mereka kaya. Hal yang banyak terjadi adalah seseorang melakukan segala usaha dan upaya yang terbaik untuk menjadi kaya, tetapi banyak dari mereka yang gagal. Terkadang, kondisi eksternal bisa mengganggu, tetapi sebenarnya, masalah utama ada di dalam diri kita sendiri.
Berikut ini adalah beberapa tanda yang dapat membantu kamu melihat usaha orang yang salah total dan cenderung gagal untuk jadi kaya :
- Orang membeli barang-barang yang tidak mampu mereka beli
“Jika kamu tidak bisa membelinya dua kali, berarti kamu tidak mampu membelinya” kalimat tersebut adalah perkataan populer yang dikaitkan dengan musisi dan miliarder, Jay-Z, dalam sebuah wawancara. Aturan ini ternyata berlaku untuk semua pembelian kecuali real estat! Jika smartphone yang ingin kamu beli memiliki harga yang setara dengan gaji bulanan kamu, maka ketika smartphone kamu tiba-tiba rusak, kamu hampir tidak dapat membeli barang yang sama di hari berikutnya! Hal ini berlaku untuk semua barang dan kebutuhan.
- Orang hanya sekedar tahu tentang tabungan darurat, tetapi tidak pernah benar-benar menabung

Memiliki sisa uang yang bisa membantu kamu hidup selama beberapa bulan dalam situasi darurat adalah salah satu tanda seseorang yang telah membangun hubungan baik dengan uang. Tetapi, jika seseorang justru berhutang untuk bertahan hidup selama situasi yang tidak terduga, maka mereka tidak siap untuk menjadi kaya. Ada sebuah pepatah mengatakan, “Jangan menabung uang yang tersisa setelah kamu belanja, tetapi belanjakanlah uang yang tersisa setelah kamu menabung.”
- Orang berhutang untuk bersenang-senang
Hiburan yang kamu bayar dengan kartu kredit atau berhutang adalah tanda yang jelas bahwa ada yang salah dengan sistem keuangan kamu. Tentu seseorang perlu istirahat dari rutinitas dan perlu hiburan, tetapi berhutang untuk itu adalah ide yang buruk! Mengapa? Karena kamu harus melunasi hutang kamu untuk liburan ini sehingga kamu tidak bisa menabung uang untuk hiburan berikutnya.
- Orang sering membuang makanan
Jika seseorang sering atau bahkan selalu membuang makanan busuk di tempat sampah, ini berarti mereka mempunyai masalah sejak mereka merencanakan menu mereka beberapa hari sebelumnya. Produk makanan merupakan pengeluaran yang signifikan. Kamu tidak boleh membuang makanan karena ketika kamu membuang makanan, artinya kamu membuang uang.
- Orang takut mengambil risiko
Jika kamu terus melakukan apa yang sudah kamu lakukan, jika kamu tetap berada di zona nyaman, maka kamu akan mendapatkan hasil yang sama. Hal ini bukan berarti kamu harus menghabiskan setengah dari gaji kamu untuk berinvestasi membeli saham, tetapi menghindari risiko sambil menghabiskan seluruh hidup kamu di zona nyaman bukan jalan untuk menjadi kaya.
- Orang menghabiskan waktu luang mereka untuk pekerjaan rumah tangga
Membersihkan rumah dan memasak adalah kegiatan yang sulit dihindari, tetapi akan jadi salah kaprah jika kamu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk itu. Hanya ada 24 jam dalam sehari, dan setelah tidur dan pergi bekerja, kamu hanya memiliki 5-6 jam waktu luang. Jika kamu menghabiskannya untuk membersihkan debu, mencuci pakaian, membuat sup, dan memanggang ayam, tidak ada waktu lagi untuk memperbaiki hidup kamu. Waktu kamu jauh lebih berharga daripada pekerjaan rumah. Lakukan hal yang lebih berguna untuk mengembangkan kemampuan dan serahkan pekerjaan rumah pada jasa profesional jika diperlukan.
Baca Juga :
https://www.tampilcantik.com/7-kebenaran-tentang-kehidupan-yang-jarang-diakui-orang/
https://www.tampilcantik.com/fashion-yang-cenderung-dihindari-orang-kaya/
https://www.tampilcantik.com/5-aturan-manajemen-uang-untuk-kehidupan-yang-nyaman/
Facebook Comments