Sebagai ibu baru, bisa jadi hal yang sangat membuat stress harus mengurus anak bayi, menyesuaikan rutinitas baru, dan pulih dari melahirkan. Namun, sangat penting untuk bisa kembali pada berat badan sehat setelah kamu melahirkan, terutama jika kamu berencana untuk hamil lagi di masa depan. Selama hamil, idealnya kamu naik sekitar 11,5 hingga 16 kg. Kenaikan ini berisi bayi, plasenta, cairan ketuban, kelenjar payudara, darah, Rahim yang mengemmbang, dan simpanan lemak esktra. Simpanan lemak ini berperan sebagai candangan energi untuk ketika melahirkan dan menyusui. Namun, berat badan berlebih berakibat pada lemak yang berlebih. Setelah melahirkan, hampir setengah ibu masih memiliki berat badan yang lebih banyak dari yang direkomendasikan. Dan ini bukan hal yang baik karena bisa meningkatkan resiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan komplikasi di kelahiran berikutnya.
Karena itu, jika kamu adalah ibu muda yang baru melahirkan, yuk turunkan berat badan dengan cara-cara ni!
Realistislah
Tak peduli apa yang dikatakan oleh banyak majalah wanita dan cerita selebriti, menurunkan berat badan setelah melahirkan butuh waktu. Bahkan, berdasarkan studi, rata-rata wanita akan tetap mempertahankan sekitar 2,5 kg berat badan tambahan setelah 12 bulan mereka melahirkan. Bahkan, berdasarkan riset WHO, kebanyakan wanita rata-rata hanya menurunkan sekitar 4,7 kg dalam jangka antara dua minggu hingga dua tahun setelah melahirkan. Karena itu, adalah ekspektasi yang wajar bahwa kamu baru akan turun sekitar lima kilogram dalam waktu dua tahun. Karena itu, jika kamu naik lebih banyak, maka berat badanmu bisa jadi lebih susah turun sampai menuju berat ideal.
Jangan melakukan crash diet
Ini adalah diet ekstrim dimana kamu ingin memangkas sejumlah besar berat badanmu dalam waktu sesingkat-singkatnya. Ini tidak baik buat kesehatanmu, karena setelah melahirkan , tubuhmu butuh nutrisi banyak sekali untuk sembuh dan menyusui bayimu. Kamu butuh kalori lebih banyak daripada biasanya. Diet yang rendah kalori juga biasanya tidak memiliki nutrisi yang penting dan akan membuatmu merasa Lelah. Padahal, saat mengurus bayi, jelas kamu tidak menginginkan ini. Karena itu, kamu harus membatasi pengurangan kalori setidaknya hingga 500 kaloi saja setiap hari, 300 kalori dari mengurangi makanan dan 200 kalori melalui olahraga.
Menyusuilah jika kamu bisa
Menyusui memiliki banyak manfaat baik untuk ibu dan bayi, termasuk memberikan nutrisi, mendukung kekebalan tubuh bayi, mengurangi ukuran rahim, dan mengurangi resiko penyakit pada bayi dan ibu. Selain itu, menyusui juga ternyata bisa mendukung program penurunan berat badan setelah melahirkan. Namun, kamu tidak akan mengalaminya dalam tida bulan pertama, karena peningkatan kalori dan gizi serta tak banyaknya aktivitas fisik.
Facebook Comments