Wash_face-once_a_day

Apa jenis pembersih wajah yang kamu gunakan sehari-hari ladies ? face wash biasa atau cleansing water, atau yang lainnya ? Tapi tahukah kamu ternyata berbeda jenis pembersih wajah maka cara penggunaannya pun berbeda loh, setiap pembersih wajah memiliki cara pakai yang berbeda. Jika kamu biasa menggunakan face wash dengan cara membilas wajah, menuangkan face wash pada telapak, lalu membaurkannya pada wajah, tidak begitu halnya dengan pembersih wajah seperti cleansing oil. Untuk lebih jelasnya yuk simak penjelasan berikut ini.

Cleansing Milk

Milk

Pembersih yang satu ini merupakan pembersih yang sudah tidak asing lagi, cleansing milk memang sudah hadir sejak zaman dahulu. Nenek moyang biasa menggunakan cleansing milk untuk merawat kulitnya. Biasanya cleansing milk dipasangkan dengan cleansing toner untuk membersihkan wajah, nah buat kamu yang memiliki kulit yang cenderung sensitif maka sebaiknya menggunakan cleansing milk dibandingkan cleansing foam karena cleansing milk mengandung lebih sedikit air dan memiliki banyak pelembab.

Kamu bisa menggunakan dua cara yaitu : dituang ke kapas atau menggunakannya langsung pada wajah yang kering. Jika menggunakan kapas, ulangi beberapa kali hingga kapas terlihat bersih. Jika menggunakannya langsung pada wajah, kamu bisa membersihkannya dengan menggunakan face wash biasa. Atau kamu bisa membersihkannya dengan dengan dibilas saja dan melanjutkannya dengan toner.

Cleansing Balm
9.-cleansing-balm-darphin-700_1

Mungkin tidak banyak yang mengetahui tentang pembersih yang satu ini, cleansing balm merupakan pembersih wajah yang memiliki tekstur balm yang mirip seperti balsem. Nah buat kamu yang memiliki kulit kering maka cleansing balm sangat cocok buat kamu. Cleansing balm biasanya memiliki kandungan pelembap yang lebih banyak ketimbang pembersih wajah biasa. Cara menggunakannya pun cukup ringkas. Pada kulit kering (jangan membasuh wajah dengan air), gunakan cleansing balm. Baurkan ke seluruh wajah dengan gerakan memutar sambil dipijat lembut agar kandungan pelembapnya juga meresap. Lakukan sekitar 30 detik agar kotoran terangkat dan makeup larut bersamaan dengan tekstur balsem yang berubah menjadi minyak. Tambah air sedikit, lalu kembali pijat wajah beberapa detik. Setelah itu, bersihkan cleansing balm dengan air sampai bersih, atau kamu bisa menyekanya dengan handuk basah.

Cleansing Foam

nivea-white-oil-control-makeup-clear-2in1-foam

Jika kamu memiliki pembersih dengan jenis Foam maka kamu harus memperhatikan cara penggunaannya. Berbeda dengan face wash atau pembersih wajah pada umumnya, cleansing foam menggunakan busa untuk mengangkat kotoran. Basahi wajah kamu sebelum pemakaian, lalu tuangkan cleansing foam pada telapak tangan. Pastikan kamu membuat busa terlebih dahulu dengan cara menggosok-gosokkan kedua telapak tangan. Ketika busa sudah berlimpah, baru gunakan pada seluruh wajah dengan gerakan melingkar ke luar dan bilas dengan air. Ketika menggunakan cleansing foam, kamu tak butuh tekanan tangan yang terlalu keras. Ada juga cleansing foam yang teksturnya sudah berupa foam tanpa perlu kita buat lagi. Kalau yang ini lebih gampang, tinggal taruh di telapak tangan, lalu gunakan ke kulit wajah.

Cleansing Oil

olympic-lavender-oil

Pembersih wajah yang satu ini sangat bagus digunakan oleh orang yang selalu menggnakan makeup agak tebal dan berlapis-lapis. Minyak akan bekerja baik melarutkan makeup, termasuk foundation, eyeliner, eyeshadow, hingga maskara tahan air sekalipun. Jika ingin kotoran terangkat bersih dan minyak tak meninggalkan sisa, gunakan cleansing oil dengan tepat.

Tuangkan cleansing oil pada telapak tangan, ratakan, lalu baurkan pada wajah. Pijat lembut dengan gerakan memutar ke luar. Ketika cleansing oil mulai terasa mencair, saatnya kamu memberi sedikit air pada telapak tangan dan lanjutkan pemijatan. Lakukan hal ini beberapa kali hingga cleansing oil terasa encer. Basuh wajah dengan air (jika bisa, gunakan air hangat).

Baca juga Ketahuilah Bentuk Pembersih Wajah Yang Sesuai Dengan Jenis Kulit Kamu, Jangan Sampai Salah Beli!

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Mitos tentang Retinol yang Harus Anda Hentikan untuk Dipercaya

Ada rumor yang mengatakan bahwa retinol dapat merusak