Lima menit yang lalu kamu baru saja makan malam mewah dan juga bergizi. Tetapi ketika kamu duduk untuk menonton TV, kamu kembali merasa lapar dan menginginkan makanan yang manis dan juga asin. Kenapa ini terjadi? Padahal kita harusnya merasa kenyang, keinginan kita tidak pernah  berhenti dan setengah jam kemudian, seluruh blok cokelat lenyap. Jika kamu memang mengalami ini, maka kamu tidak sendirian.

Ada banyak alasan mengapa kita merasa lapar bahkan ketika kita sudah makan. Mulai dari masalah yang tidak selalu di bawah kendali kamu, seperti tiroid, hingga masalah gaya hidup seperti tingkat stres yang tinggi hingga kurang tidur, yang sebenarnya dapat kamu ubah. Dan ada langkah-langkah untuk mengidentifikasi pemicu kita agar tetap bahagia dan sehat.

Jadi, untuk membantu kamu lebih memahami mengapa kamu terus merasa lapar, dalam artikel ini kami mencatat 5 alasan paling mungkin bersama dengan beberapa tisp untuk mengatasinya. Kami juga akan menemukan strategi untuk mengekang makan berebih dan mengatur nafsu makan.

Penyebab di balik kamu selalu merasa lapar adalah:

  1. Tubuh Kamu  Sebenarnya Membutuhkan Makanan:

Terkadang, salah satu hal yang memberi sinyal kelaparan adalah menurunnya kadar glukosa darah. Pada saat-saat itu, carilah tanda-tanda seperti jika rasa lapar sedang melanda dengan lambat (karena rasa lapar berlebihan cenderung cepat datang). Atau dengarkan suara geraman perut dan periksa apakah kamu masih lapar bahkan setelah minum segelas besar air.

Solusi – Cobalah makan teratur, makanan bergizi dan makanan ringan sepanjang hari. Dan juga termasuk lebih banyak lemak makanan dari sumber makanan utuh dalam diet kamu.

  1. Berhenti Merasa Stres:

Jadi, hubungan antara stres dan kelaparan agak rumit; tetapi biarkan kami menyederhanakannya untuk kamu. Ketika kita sedang stres, tubuh kita memproduksi hormon seperti adrenalin dan kortisol. Tetapi ada beberapa alasan lain yang juga menyebabkan sekresi adrenalin, mungkin karena ancaman nyata terhadap kehidupan kita terhadap suatu situasi ketika kita punya pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Dan sayangnya, tubuh kita belum belajar untuk memahami perbedaan antara keduanya. Dan ketika tubuh kita mulai memproduksi lebih banyak hormon stres, yang menstimulasi kadar adrenalin yang bersirkulasi lebih tinggi, kita menuntut (dari dalam) ‘bahan bakar’ untuk memberi kita kekuatan dari bahaya yang dianggap tubuh. Dan ini menghasilkan isyarat rasa lapar.

Solusi- Pertama, kurangi asupan kafein. Berlatihlah bernafas dalam-dalam. Buatlah latihan yang berfokus pada nafas konstan, dan hal pertama yang harus kamu lakukan  adalah meditasi,  yoga, atau apa pun yang berhubungan dengan kesadaran napas.

  1. Kamu Tidak Tidur Cukup:

Tidur sangat memengaruhi nafsu makan kamu. Ilmu pengetahuan kini menyimpulkan bahwa ketika orang tidak cukup tidur, maka dua hormon utama yang mengendalikan rasa kenyang dan nafsu makan (masing-masing, leptin dan ghrelin) berubah. Jadi, secara biokimia kamu terdorong untuk ingin makan lebih banyak ketika kamu belum cukup tidur.

Solusi-Pastikan untuk mendapatkan delapan jam tidur per malam. Memiliki waktu tidur yang konstan dan waktu bangun juga sangat membantu.

Baca juga Hal-hal Seperti Ini Justru Bakal Bikin Kamu Cepat Lapar. Segera Hindari Jika Kamu Tidak Mau “Lose Control”

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Fakta Nutrisi Kacang Mete dan Cara Memasukan dalam Diet Anda

Tidak ada panduan resmi tentang berapa banyak kacang