PR terbesar saat putus cinta adalah segera move on dari sang mantan kekasih, apalagi jika rasa cinta terhadap sang mantan masih begitu menggebu, butuh tenaga ekstra untuk memuihkan hati dan kembali seperti sedia kala.

Masalahnya, putus cinta adalah risiko yang mau tidak mau harus kita hadapi saat memutuskan untuk menjalani hubungan percintaan. Tidak ada yang mau putus cinta saat awal mula menjalani hubungan pacaran, tapi siapa yang bisa menebak apa yang terjadi ke depan? Kemungkinan untuk putus cinta pasti terjadi dan terkadang justru sulit dihindari. Namanya juga media untuk saling mengenal, kegagalan menjalin sebuah hubungan adalah hal yang lumrah. Yang menjadi persoalan adalah, ketika hati kita sudah terisi oleh nama seseorang, dan tiba-tiba hati tersebut harus rela untuk ditinggalkan, proses pemulihan inilah yang sulit untuk dilakukan, dan tidak sedikit yang gagal. Lalu bagaimana kita mengatasi kegalauan kita dan menghilangkan obsesi kita terhadap sang mantan kekasih?

Blokir semua kontaknya

Apapun yang berhubungan dengan mantan kekasih, entah itu kontak telepon, media sosial, atau apapun yang bisa memancing kamu untuk menghubunginya, sekalipun itu hanya bertanya soal kabar. Jangan sekali-kali lakukan itu.

Perbanyak aktivitas

jika sebelumnya aktivitas kamu hanya sekedar kerja dan di rumah saja, tambah dengan kegiatan menarik yang sesuai dengan bakat dan minat kamu, bahkan tidak ada salahnya jika menambah waktu bercengkerama dengan sahabat atau teman-teman kamu. Semakin banyak aktivitas yang kamu miliki, semakin berkurang juga pikiran kamu tentangnya, dan lama kelamaan kegalauan kamu terhadap sang mantan kekasih akan berkurang bahkan hilang.

Catat semua hal yang memungkinkan kamu memikirkan pasangan kamu-

dan usahakan tidak melakukan kegiatan tersebut untuk beberapa saat. Apapun kenangan yang berhubungan dengan sang mantan kekasih, dan membuat kamu tergoda untuk memikirkan dan menghubunginya kembali, atau justru semakin larut dalam kesedihan, segera tinggalkan. Seperti jangan lagi putar lagu kenangan kamu dengan sang mantan, jangan pergi ke tempat-tempat yang mengingatkan kamu pada pasangan. Alihkan semuanya ke hal-hal lain, sampai kamu benar-benar terbebas dari semua kenangan mantan kekasih kamu. Pasti bisa, semuanya hanya soal waktu.

Membuat daftar hukuman bagi diri sendiri

Terlihat kejam, tapi sebenarnya cara ini ampuh untuk mendisiplinkan kamu. Contoh, jika sudah melewati ketiga tahap diatas, kamu masih saja sembunyi-sembunyi menanyakan kabar sang mantan kekasih lewat chat, atau kamu dengan sengaja stalking semua akun medsosnya, terapkan tips ini. Buatlah daftar aturan yang berisi tentang kegiatan-kegiatan apa saja yang pantang untuk dilakukan. Jika daftar sudah dibuat, selanjutnya, buatlah hukuman yang akan diterima jika dilanggar, atau kalau perlu minta bantuan teman sebagai pengawas, supaya kamu lebih disiplin dan tidak lagi terjebak dalam cinta yang mantan kekasih. Hidup itu berjalan maju, bukan diam di tempat apalagi mundur. Selamat mencoba!

Baca juga Masih Benci Juga Dengan Sang Mantan? Move On Yuk Biar Ga Buang-Buang Energi!

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

9 Tips Menjaga Hubungan Interpersonal Yang Kuat

Manusia adalah makhluk sosial; kita bergantung pada hubungan