Vitamin D punya peranan penting dalam menjaga agar tulang kamu tetap kuat dan melindungi dirimu dar kanker. Sayangnya, beberapa macam diet yang sehat justru bisa membuatmu mengalami kekurangan vitamin D. Dan oleh karena itu, setiap kali kamu melakukan totalitas dalam menjalani diet, kamu harus memastikan bahwa kamu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang. Jika diet yang kamu jalani tidak memberikanmu asupan vitamin tersebut, agar tak mengalami kekurangan vitamin D, kamu sebaiknya memperkaya vitamin tersebut dari asupan lain, seperti suplemen, misalnya.
Diet-diet berikut ini membuatmu beresiko terkena kekurangan vitamin D.
Vegan
Cara terbaik dan termudah untuk mendapatkan vitamin D adalah dengan membuat dirimu terpapar terhadap cahaya matahari yang meresap ke dalam kulitmu. Matahari akan menstimulasi tubuhmu untuk bisa memproduksi vitamin D-nya sendiri. Namun sayangnya, jika kamu tinggal di negara empat musim, atau jika kamu tidak pernah keluar rumah, kamu butuh cahaya matahari dari makanan. Jika kamu adalah seorang vegan, maka kamu melewatkan vitamin D yang kaya terkandung pada produk olahan susu, ikan, dan telur. Jadi, jika kamu tidak ingin mengalami dampak buruk dari kekurangan vitamin D, kamu harus mengonsumsi suplemen atau susu berbasis tanaman yang sudah disemai dengan vitamin D. Atau, alternatifnya, kamu harus lebih sering keluar rumah.
Diet Alkalin
Orang-orang yang melakukan diet alkalin bertujuan untuk mengurangi keasaman tubuh dengan mengonsumsi makanan alkalin yang bersifat basa. Makanan yang biasa dikonsumsi penganut diet ini umumnya adalah sayuran, beberapa macam buah-buahan, biiji-bijian, buncis, dan almond. Ide bahwa mengurangi keasaman tubuh bisa meningkatkan kesehatan sebenarnya masih dipertanyakan, yang ada, diet ini bisa membuatmu kekurangan vitamin D dan beberapa zat gizi lainnya. Ini dikarenakan ikan, telur, dan produk olahan susu merupakan makanan asam yang dieliminasi. Karena defisiensi vitamin D bisa mengakibatkan penyakit kronis seperti sakit jantung dan kanker, membatasi makanan ini jika tidak bijak bisa berdampak buruk bagi kesehatanmu.
Paleo
Sudah siap meniru kebiasaan diet para leluhur kita dengan hanya makan sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, telur, tetapi tanpa produk olahan susu dan beras atau biji serupa? Dan, mengonsumsinya dengan sangat sederhana: tanpa dimasak? Mungkin bukan merupakan ide terbaik, selain itu, kamu juga bisa melewatkan yogurt yang biasanya diperkaya dengan vitamin D.
Berhati-hatilah dengan gejala kekurangan vitamin D yang bisa termasuk kelelahan, depresi, ketidaksuburan, rasa sakit kronis, dan infeksi pernapasan yang sering. Jika kamu benar-benar ingin mengonsumsi diet paleo, tingkatkan asupan alternatif vitamin D seperti dengan minum susu almond atau ikan-ikanan berminyak seperti salmon atau tuna.
Facebook Comments