Saat menjalani hubungan asmara, orang cenderung melihat hal-hal manis dari pasangan. Kemudian setelah akhirnya menikah, barulah mereka menyadari betapa buruknya kelakuan pasangan mereka.
Tapi sebenarnya sebelum kamu menikah, saat menjalani hubungan dengan pasangan, ada tanda-tanda yang bisa menunjukkan bahwa pasangan kamu toxic dan tidak baik untuk dijadikan partner hidup sampai tua.
Berikut adalah beberapa tanda yang bisa menjadi indikasi bahwa pasangan toxic:
- Tidak mendukung pilihan kamu
Pasangan toxic cenderung ingin membuat keputusan sendiri dan tidak menerima keputusan kamu. Contohnya, dia akan membiarkan kamu memilih tempat untuk kencan atau restoran untuk makan bersama, tapi pada akhirnya dia akan kecewa dan membuat kamu merasa bersalah karena memilih tempat itu.
Bisa jadi dia merasa kecewa atas makanan yang tidak enak, atau tidak suka dengan suasana restoran yang kamu pilih. Intinya, dia akan selalu menemukan alasan untuk menyalahkan kamu.
- Romantis, tapi penuh dengan trik
Pasangan yang toxic bisa menciptakan perasaan tidak menyenangkan bagi kamu. Dia pun tidak pernah merasa bersalah ketika menyakiti hati kamu atau membuat kamu merasa tidak nyaman.
Sebagai contoh, pada awalnya dia mungkin mendukung keinginan kamu untuk mulai bekerja setelah cuti hamil. Tapi, saat kamu mulai bekerja, dia akan terus-menerus merengek dan mengatakan hal-hal seperti, “Aku tidak bisa hidup kalau tidak ada kamu di rumah,” atau “Aku merindukanmu, aku tidak mau kamu bekerja,” dan sebagainya.
- Cinta tapi pamrih
Pasangan yang toxic cenderung terlihat baik dan lembut di luar, tapi tidak di dalam. Semua tindakan yang mereka lakukan berorientasi pada keuntungan pribadi. Sebagai contoh, mereka akan memberi kamu sesuatu yang romantis jika kamu memasakkan makan malam enak untuk mereka.
Sampai periode waktu tertentu, mereka akan memakai topeng sebagai sosok yang romantis, tapi ketika menjumpai sesuatu yang bertentangan dengan rencana, maka mereka akan menunjukkan wajah aslinya.
- Pujian yang berlebihan
Beberapa pasangan yang toxic cenderung menyembunyikan niat kotor mereka di balik kata-kata indah yang mereka ucapkan. Misalnya, pasangan kamu mengatakan, “Tidak ada yang akan mencintaimu seperti aku.”
Kalimat itu dapat diterjemahkan menjadi, “Hanya aku yang membutuhkanmu dan bisa menerimamu. Jika kamu meninggalkanku, kamu akan tetap kesepian selamanya.”
- Ingin bersamamu sepanjang waktu
Keinginan untuk selalu dekat dengan kamu setiap waktu adalah tanda lain dari hubungan yang toxic. Pasangan yang toxic mungkin akan terus-menerus menelepon kamu, mengirim pesan setiap saat, meminta video call terus-menerus, mendatangimu di tempat kerja, dan lain-lain.
Mungkin pasangan kamu akan mengatakan bahwa dia sangat khawatir padamu sebagai dalih bahwa dia ingin terus bersama kamu sepanjang waktu dan mengontrol kehidupan kamu.
Mungkin di dalam film dan novel fiksi, perilaku seperti ini terlihat seperti bukti cinta sejati dari pasangan. Namun, dalam kehidupan nyata, perilaku seperti itu menunjukkan upaya untuk mengendalikan pasangan. Tentu kamu tidak ingin hidup kamu dikendalikan oleh pasangan yang toxic, bukan?
Baca Juga :
3 Hal Ini Menunjukkan Rasa Syukur yang Berubah Menjadi Toxic
5 Budaya Toxic Masyarakat yang Tak Perlu Kamu Ikuti
6 Jenis Orang Toxic dan Cara Menghadapinya
Facebook Comments