Tahukah kamu, apa itu superfood?
Istilah makanan tersebut pertama kali digunakan untuk mempromosikan buah pisang di awal abad ke-20. Saat ini, kata superfood digunakan untuk mengelompokkan beragam jenis makanan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama yang mengandung nutrisi tinggi dan rendah kalori, seperti brokoli dan ikan salmon, misalnya.
Namun, meskipun superfood memiliki banyak manfaat, nyatanya terlalu banyak mengonsumsi superfood bisa berujung pada gaya hidup tak sehat, bahkan bisa berbahaya.
Untuk itu, kamu perlu memperhatikan pola makan agar tidak mengonsumsi terlalu banyak superfood berikut ini:
- Brokoli
Hati-hati, mengonsumsi terlalu banyak brokoli bisa membuat usus teriritasi. Secangkir brokoli mentah memang hanya mengandung sekitar 31 kalori, 6 gram karbohidrat, dan 0,3 gram lemak. Bahkan, dalam brokoli terdapat serat, protein, vitamin C, kalium, serta vitamin dan mineral lainnya.
Namun, penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi terlalu banyak brokoli dan sayuran cruciferous lain termasuk sayuran seperti kangkung, kembang kol, kubis, dan kubis Brussel, dapat menyebabkan iritasi usus atau membuat kamu kembung.
- Salmon
Salmon adalah sumber protein yang baik untuk mengurangi peradangan. Satu porsi salmon, atau sekitar 3 ons, dapat memenuhi hampir 30% dari kebutuhan protein harian orang dewasa.
Meski salmon adalah pilihan yang bagi banyak orang, namun mengonsumsi omega-3 secara berlebihan dapat berdampak negatif pada jumlah trombosit darah kamu dan bahkan dapat mengencerkan darah. Selain itu, penelitian menemukan bahwa makan terlalu banyak ikan, termasuk salmon, dapat meningkatkan kadar merkuri dalam darah.
- Kayu manis
Kayu manis dianggap sebagai superfood karena kandungan antioksidannya yang tinggi dan memiliki banyak khasiat obat. Kayu manis mampu menurunkan kadar gula darah, mengurangi peradangan, dan mencegah penyakit jantung. Apalagi, rempah yang satu ini sangat nikmat untuk dijadikan perasa kue.
Terlepas dari semua manfaat kesehatannya, jumlah kayu manis yang kita konsumsi harus dibatasi. Dalam sehari, kamu tidak boleh mengonsumsi lebih dari satu sendok teh kayu manis. Karena, penelitian telah mengungkapkan bahwa terlalu banyak kayu manis bisa menjadi racun bagi tubuh. Sebab, terdapat kandungan coumarin di dalamnya. Adapun Coumarin sangat berbahaya bagi orang yang memiliki masalah hati dan dapat menyebabkan kerusakan hati.
- Alpukat
Alpukat adalah superfood yang sangat populer di dunia, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini karena Alpukat memiliki kandungan gizi yang tinggi. Satu porsi alpukat mampu memenuhi seperempat kebutuhan vitamin K orang dewasa, seperlima kebutuhan folat, dan sepersepuluh dari kebutuhan vitamin E harian kita.
Tapi, ternyata mengonsumsi terlalu banyak alpukat dapat berdampak buruk. Jika kamu makan terlalu banyak, kamu berisiko mengalami peradangan, kembung, dan sakit perut.
Karena sifat lemaknya, alpukat tidak hanya padat nutrisi, tetapi juga memiliki jumlah kalori yang tinggi. Jadi, jika kamu makan alpukat secara berlebihan, kamu bisa berisiko mengalami penambahan berat badan.
- Tuna
Ikan tuna adalah sumber protein tanpa lemak yang kaya omega 3 dan vitamin B12. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan tuna memiliki efek yang baik untuk jantung dan mampu memperkuat kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, serta menurunkan tekanan darah.
Tapi, seperti halnya ikan salmon, tuna mengandung merkuri, sehingga menjadi makanan berbahaya bila dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak. Keracunan merkuri bisa mengakibatkan kehilangan ingatan atau penglihatan, tremor fisik, dan mati rasa.
Baca Juga :
Superfood Terbaik Untuk Wanita
3 Superfood Ini Sebenarnya Benar-Benar Sehat Atau Hanya Terlalu Digembar-Gemborkan, Sih?
Ide Bahan Salad Sehat Superfood Untuk Menu Makan Bergizi dan Berenergi
Facebook Comments