Bau vagina selama kehamilan bisa jadi normal bagi kebanyakan wanita. Perubahan hormon dan komposisi urin bisa jadi penyebabnya. Meskipun banyak wanita berbagi ketakutan dan pengalaman kehamilan dengan teman dan keluarga untuk menghilangkan stres, banyak yang merasa kewalahan saat membicarakan beberapa masalah seperti bau vagina. Bau tak sedap atau busuk dari vagina bisa terjadi selama kehamilan, dan banyak yang ragu untuk mengatasinya tepat waktu. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengidentifikasi penyebab bau vagina selama kehamilan dan cara mengatasinya.

Baca terus untuk mengetahui penyebab dan cara mudah menghilangkan bau vagina selama kehamilan.

Apakah Bau Vagina Normal Selama Kehamilan?

Baik bau samar atau kuat, bau vagina normal selama kehamilan. Baunya bisa seperti amis atau seperti amonia karena perubahan urin. Terkadang, baunya juga bisa disertai keputihan. Jika tidak terlalu mengganggu, Anda tidak perlu khawatir. Beberapa pengobatan rumahan dapat membantu mengatasinya dengan mudah.

Teruskan membaca untuk mengetahui apa yang menyebabkan bau vagina selama kehamilan.

Apa Penyebab Bau Vagina Selama Kehamilan?

Penyebab bau vagina bervariasi dari kasus ke kasus. Bagi sebagian orang, bau vagina dapat disebabkan oleh perubahan gaya hidup selama kehamilan, sementara bagi yang lain, bau vagina dapat disebabkan oleh infeksi.

  1. Vaginosis bakterialis: Ini adalah infeksi yang dapat terjadi pada wanita hamil. Pada tahap awal infeksi ini, vagina berbau diikuti oleh rasa gatal. Jika kondisi ini sangat mengganggu Anda, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter kandungan.
  2. Probiotik oral, seperti lactobacilli, mungkin memiliki efek menguntungkan terhadap kandidiasis vagina Infeksi jamur yang disebabkan oleh ragi yang disebut candida pada wanita hamil.
  3. Moniliai Nama lama candida, jenis ragi infeksi jamur: Infeksi ini dapat disebabkan oleh perubahan hormon, kurang tidur, diabetes, pakaian dalam atau pakaian ketat, atau pengobatan dan perawatan. Infeksi jamur umum terjadi pada wanita hamil dan dapat menyebabkan bau yang tidak sedap dan kuat.
  4. Keputihan yang tidak normal: Keputihan yang tidak berbau biasanya umum terjadi selama kehamilan. Namun, jika Anda mengalami bau yang kuat, hal itu bisa jadi disebabkan oleh infeksi yang dapat diobati.
  5. Kebersihan yang buruk: Mengenakan pakaian ketat, menggunakan produk berbahan kimia, tisu, semprotan, dan tidak mandi selama beberapa hari juga dapat menyebabkan bau vagina.
  6. Perubahan hormon dan pola makan: Seperti kebanyakan perubahan kehamilan lainnya, bau vagina juga bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon selama kehamilan. Fluktuasi kadar hormon, dikombinasikan dengan perubahan pola makan selama kehamilan, dapat menyebabkan vagina berbau busuk.
  7. Kebocoran cairan ketuban: Cairan ketuban bening, encer, dan biasanya tidak berbau. Jika Anda mengalami kebocoran cairan ketuban, terutama pada trimester terakhir, dan mencium bau yang tidak biasa atau busuk, hal itu mungkin mengindikasikan adanya infeksi. Bau khas cairan ketuban dapat menandakan adanya bercak mekonium atau kebocoran cairan saat persalinan. Jika demikian, segera cari pertolongan medis.

Selain penyebab yang disebutkan di atas, bau vagina yang tidak sedap juga dapat mengindikasikan vaginitis, yaitu infeksi vagina.

Jenis-jenis Vaginitis

Vaginitis adalah peradangan vagina yang dapat menyebabkan sensasi terbakar, gatal, bau tidak sedap, atau peningkatan keputihan. Jenis-jenis vaginitis yang umum meliputi:

  • Infeksi Ragi: Disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang berlebihan; gejalanya meliputi rasa terbakar di vagina, iritasi, dan keputihan putih yang kental.
  • Vaginitis Atrofi: Kondisi tidak menular yang terkait dengan rendahnya estrogen, yang menyebabkan rasa gatal di vagina, keputihan yang tidak normal, dan kekeringan.
  • Vaginosis Bakterial: Kondisi yang diakibatkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan, yang menyebabkan rasa terbakar di vagina, bau amis, dan ketidaknyamanan.
  • Trikomonias: Infeksi vagina yang ditularkan secara seksual yang disebabkan oleh organisme (parasit). Gejalanya meliputi peningkatan keputihan yang berbau busuk.

Baca Juga :

Bau Vagina Tidak Biasa? Berikut Adalah Artinya, Waspadai Ya!

6 Dampak Ketidakseimbangan pH Vagina

Merasa Tidak PD Kan Jika Vagina Bau? Makanya Segera Atasi Dengan Ini

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5  Cara Menghilangkan Bau Pada Vagina Saat Hamil

Bau tak sedap dari vagina harus segera diatasi.