Ada beberapa alasan praktis mengapa manusia memasak ikan sebelum memakannya, alih-alih begitu saja mengkonsumsinya mentah-mentah. Namun, beberapa orang nampaknya memiliki kesukaan lain: mereka hobi mengkonsumsi ikan mentah karena tekstur dan rasanya. Sebagai contoh adalah orang-orang Jepang yang menggemari ikan mentah seperti pada sushi dan sashimi. Atau poke di Hawaii ceviche di Amerika atin, dan carpaccio di Italia.
Namun seberapa amankah mengkonsumsi ikan mentah? Apa saja dampak-dampak berbahanya bagi kesehatan?
Infeksi Parasit dari Ikan Mentah
Parasit adalah tumbuhan atau hewan yang makan dari organisme hidup lainnya, atau yang disebut sebagai organime semang, tanpa adanya keuntungan lain yang ditawarkan. Walaupun parasit lain tidak menyebabkan gejala akut, banyak parasit yang menyebabkan bahaya serius dalam jangka panjang. Banyak parasit yang ditransmisikan lewat air minum yang terinfeksi atau makanan yang tidak dimasak dengan baik, termasuk ikan mentah. Resiko ini bisa diminimalkan dengan membeli ikan mentah dari sumber yang terpercaya yang telah dengan benar menangani dan menyiapkannya.
Cacing pita
Cacing pita yang terdapat pada ikan ditransmisikan ke manusia yang mengkonsumsi ikan air tawar atau ikan laut yang lahir di air tawar dalam kondisi mentah atau kurang masak. Salmon termasuk ikan yang bisa membawa parasit ini. Cacing pita adalah parasit terbesar yang menginfeksi manusia, dengan ukuran bisa mencapai 15 meter. Menurut para ilmuwan, diperkirakan hingga 20 juta orang di seluruh dunia terinfeksi oleh parasit ini. Gejala terinfeksinya bisa meliputi kelelahan, perasaan tidak nyaman di perut, diare atau konstipasi. Cacing pita juga bisa menyedot sejumlah signifikan nutrisi dari sistem pencernaan kita, terutama vitamin B12.
Cacing tambang
Hewan parasit ini bisa menyebabkan penyakit yang disebut anisakiasis. Cacing-cacing ini hidup di dalam tubuh ikan laut, atau ikan yang sebagian hidupnya dihabiskan di laut, seperti salmon. Infeksi parasit ini biasa terjadi di area-area dimana mengkonsumsi ikan mentah menjadi kebiasaan, seperti di Skandinavia, Jepang dan Latin Amerika. Cacing ini tak bisa hidup lama dalam tubuh manusia. Mereka akan mencoba mengubur diri ke dalam dinding usus dan kemudian mati di sana. Ini bisa menyebabkan reaksi imunitas seperti inflamasi, sakit perut, dan muntah. Bahkan, reaksi ini tetap bisa terjadi ketika cacing tambang telah mati ketika ikan dikonsumsi.
Infeksi Bakterial
Alasan lain kenapa ikan biasa dimasak sebelum dikonsumsi adalah resiko keracunan ikan. Gejala yang umum adalah sakt perut, mual, muntah, dan diare. Bakteri yang biasanya terdapat dalam ikan mentah termasik Vibrio, Clostridium dan Salmonella. Bagi manusia yang sehat, resiko keracunaan makanan snagat kecil. Namun mereka yang memiliki sistem ketahanan tubuh buruk terutama para lansia dan anak-anak sangat mudah terserang infeksi-infeksi ini. Mereka jarus menghindari daging dan ikan mentah.
Facebook Comments