Tidak ada yang membantah fakta bahwa mengeluarkan kentut bisa membuatmu merasa lega dan ribuan kali lebih ringan: terutama kalau kamu sedang mengalami kembung. Tetapi, apakah kentut benar-benar membantu kamu membakar kalori?
Pada tahun 2012 lalu, sebuah unggahan pada halaman Facebook yang berjudul “F A C T” mengumumkan sebuah klaim mengejutkan bahwa dengan satu kali kentut, kita bisa membakar sekitar 67 kalori, yang merupakan jumlah kalori yang sama dengan yang kamu bakar selama 15 menit berjalan-jalan untuk berolahraga. Dan karena ada unggahan itu, ribuan orang dengan segera menjelajahi Google dan bertanya ke Reddit untuk mengecek fakta tersebut. Apakah benar bahwa kentut bisa membakar kalori? Semua orang ingin tahu.
Sayang, ternyata jawabannya tidak semenyenangkan ini. Jika kamu adalah salah satu penjelajah web yang pernah membaca ini, maka kamu harus kecewa. Berdasarkan ahli, rata-rata manusia memiliki sekitar 0,5 hingga 1,5 liter gas yang ada di dalam saluran pencernaan mereka setiap harinya. Karena itu, seseorang bisa kentut hingga 20 kali sehari dan ini masih disebut dan masuk dalam kategori normal untuk jumlah kentut tiap hari. Jadi, jika seandainya tiap kentut membakar 67 kalori, maka satu hari kentut akan membakar sektar 1.340 kalori.
Apakah ini masuk akal? Sebagai gambaran, jika kentut bisa membakar kalori sebanyak itu, maka kamu bisa menurunkan berat badan sekitar setengah kilo setiap dua hingga tiga hari sekali. Dan ini jelas merupakan sesuatu yang konyol. Kamu tidak mungkin bisa kentut saja sampai jadi kurus. Kentut bukanlah sebuah alat menurunkan berat badan yang efektif. Dan jelas, kentut tidak bisa digunakan untuk menggantikan olahraga biasa sehari-hari.
Jika kamu masih bertannya-tanya: bunyi kentut yang berebda-beda pun juga tidak ada bedannya kalau membicarakan jumlah kalori yang dibakar. Keras atau lirih, semua kentut terbuat dari bahan yang sama: nitrogen, hydrogen, metana, oksgn, dan air. Kerasnya kentut ini ditentukan oleh volume gas yang keluar dan kecepatan pelontaran gas ini. Tak ada dari faktor-faktor tersebut yang bisa berdampak pada pembakaran kalori.
Jadi, mengapa kentut tidak membakar kalori?
Meneluarkan gas biasanya adalah sebuah proses tubuh yang sanngat pasif. Ketika kamu mengeluarkan gas dari dalam tubuhmu, ototmu ada dalam kondisi rileks dan tekanan gas yang ada pada usus besarmulah yang melakukan pembuangan gas. Sedangkan, pembakaran kalori hanay terjadi dari aktivitas otot, jadi mustahil jika ini terjadi ketika ototmu tidak aktif.
Karena ototmu tidak melakukan apa-apa, maka satu-satunya cara yang mungkin untuk membakar kalori adalah dengan mengejan sekuat-kuatnya. Namun, kalau kamu mengejan cukup kuat sampai bisa membakar satu atau dua kalori, maka akibatnya kamu malah bisa tak sengaja buang air besar di celana. Jelas bukan solusi untuk jadi kurus kan?
Facebook Comments