Jika kamu sedang ada dalam hubungan serius dengan seseorang dan merasa tidak bahagia dengan hidupmu, kamu mungkin bingung untuk menentukan apakah apakah sebenarnya alasanmu merasa tidak bahagia. Apakah pelakunya adalah hubungan itu sendiri? Ataukah ada seseuatu yang lain yang sedang terjadi di hidupmu dan membuatmu merasa tidak bahagia? Idealnya, kamu akan bisa membedakan mana penderitaan yang disebabkan oleh pasangan dan mana yang muncul tiba-tiba dan lalu terproyeksikan ke dalam hubunganmu. Sayangnya, emosi sangat rumit dan membingungkan, jadi tidak selalu sederhana untuk bisa menentukan sumber sebenarnya dari mana.

Jadi, jika kamu sedang tidak bahagia dan bingung apakah masalahnya ada di hubungan kalian berdua atau pada dirimu sendiri, maka sebelumnya coba pikirkan tentang hal-hal berikut. Ini adalah tanda kalian tidak bahagia karena hubungan.

Kamu tak lagi menikmati keberadaan satu sama lain

Salah satu cara mudah untuk mengetahui apakah hubungan kalian adalah penyebab dari ketidakbahagiaan adalah memikirkan apa yang kamu rasakan ketika pasanganmu tidak ada. Jika kamu bernapas lega ketika ia tidak da, dan kamu juga sering meninggalkannya ketika nongkrong dengn teman, atau sering berangan-angan untuk menghabiskan banyak waktu tanpanya, ini bisa mengindikasikan bahwa kamu tidak bahagia karena hubunganmu. Meskipun ini tidak berarti putus adalah sebuah keputusan yang harus kamu ambil, membutuhkan ruang dari pasanganmu bisa jadi tanda bahwa kamu memang tidak bahagia

Kamu membayangkan hidup tanpa pasanganmu

Jika hatimu selalu saja memilkirkan sesbuah masa depan yang cerah, penuh kesenangan, tetapi pasanganmu yang sekarang sedang tidak ada dalam bayangan di masa depan itu dimana kamu membayangkan perjalann penuh petualangan, karir yang tiinggi, dan ekspansi keluarga. Jika kamu tidak bids melihat bagaimana pasanganmu bisa pas dalam rencana masa depanmu, ketidakbahagiaan bisa menjadi indicator utama bahwa kamuada dalam hubungan dengan oang yang salah.

Kamu tidak merasa nyaman dengan dirimu sendiri

Mungkin bahwa scenario ini pas dengan dirimu sendiri. Sebelum kamu bertemu dengan orang yang kamu pikir adalah orang yang tepat, kamu mungkin adalah seseorang yang ingin hidup sehebat-hebatnya. Tetapi, sejak kalian aejak jadan, maka kamu pelan-pelan berubah menjadi versi dirimu yang lebih sedih, dan putus asa. Mungkin pasanganmu ingin berkonfromasi pada ide bahwa kalian adalah pasangan yang sempurna, atau bahwa ia tidak menghargaimu dan terus mengritik keputsanmu daripada memberikan dukungan agar kamu menjadi dirimu yang autentik.

Kamu tidak pernah merasa bahagia

Kontrasnya, jika kamu menghabiskan sebagian waktumu merasa down, ini bisa jadi tanda bahwa sesuatu yang lebih besar sedang terjadi, seperti kecemasan atau depresi. Tidak bahagia dengan dirimu karena masalah psikologis bisa memberi dampak buruk pada hidupmu dan bagian-bagian lain, seperti hubungan.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

9 Tips Menjaga Hubungan Interpersonal Yang Kuat

Manusia adalah makhluk sosial; kita bergantung pada hubungan