Rambutan (Nephelium lappaceum) adalah buah tropis eksotis berwarna merah terang yang berasal dari Asia Tenggara. Buah ini telah mendapatkan pengakuan karena rasanya yang khas, rasa manis, dan manfaat nutrisinya. Namun, jika Anda seorang wanita hamil, Anda mungkin ingin tahu apakah rambutan aman dikonsumsi atau tidak.   Baca terus karena kami akan memberikan jawabannya dalam posting ini.

Anda mungkin mengonsumsi rambutan dalam jumlah kecil. Buah ini mengandung banyak lemak dan kalori dan dapat membantu Anda memperoleh nutrisi yang cukup dan memenuhi kebutuhan kalori harian Anda.

Di beberapa komunitas Asia, ibu hamil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi rambutan karena buah ini dipercaya dapat menyebabkan keguguran pada minggu-minggu awal karena panas yang dihasilkannya. Buah ini juga dipercaya dapat menyumbat jalan lahir dan mempersulit persalinan. Hal ini adalah tabu budaya yang sudah lama ada dan tidak didasarkan pada sains atau studi kehidupan nyata.

Profil Nutrisi Buah Rambutan

Menurut penelitian makanan oleh Universitas Purdue, rambutan mengandung 68 kkal dan sejumlah kecil kalium (140 mg), kalsium (15 mg), magnesium (10 mg), natrium (2 mg), dan zat besi (0,1 -2,5 mg). Daging buah yang dapat dimakan mengandung sekitar 2,8 g serat makanan per 100 g buah. Buah ini mengandung sekitar 70 mg vitamin C yang membantu menyerap zat besi dari makanan.

Alasan Anda Boleh Mengonsumsi Rambutan Selama Kehamilan

Rambutan dapat membantu Anda memenuhi nilai harian yang direkomendasikan untuk berbagai nutrisi selama kehamilan.

Vitamin C bertindak sebagai antioksidan alami, dan meningkatkan kekebalan tubuh serta melawan penyakit dan gangguan umum.

Rasa manis dan asam dari buah ini dapat membantu Anda meredakan pusing, mual, dan muntah (morning sickness).

Serat makanan dapat mendukung pencernaan.

Zat besi membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan melawan pusing dan kelelahan.

Kalsium berperan penting dalam meningkatkan kesehatan tulang dan otot, yang penting untuk mendukung peningkatan berat badan janin dan perkembangan janin secara keseluruhan.

Kemungkinan Efek Samping Rambutan Selama Kehamilan

Mengonsumsi rambutan secara berlebihan saat hamil dapat menyebabkan masalah berikut.

Rambutan yang terlalu matang memiliki kandungan gula yang tinggi dan dapat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Dokter kandungan kandungan kandungan kandungan dokter kandungan dan ginekolog bersertifikat yang berbasis di New York, Dr. Ila Dayananda berpendapat, “Rambutan, seperti banyak buah lainnya, mengandung gula alami, jadi sangat penting untuk memantau asupan Anda dan mengonsumsi buah ini sebagai bagian dari diet seimbang. Meskipun beberapa buah mungkin memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, respons individu terhadap konsumsi buah bervariasi. Oleh karena itu, Anda harus memantau kadar gula darah dan menyesuaikan pola makan Anda.

Buah yang terlalu matang juga bisa mengandung sedikit alkohol. Semua jenis buah yang terlalu matang bisa mengandung sedikit alkohol dan kadar gula yang tinggi.

Bagaimana Cara Memilih dan Menyimpan Buah Rambutan?

Ikuti tips berikut saat memilih buah:

  • Buah segar tersedia mulai bulan Juni hingga Desember.
  • Pilih varietas yang berwarna merah cerah. Gulingkan jari Anda di atas buah untuk memeriksa apakah bulunya lembut dan lentur.
  • Pilih buah yang keras karena dagingnya bagus dan berair.
  • Hindari buah yang kusam atau kecokelatan dan bulu yang kering atau rapuh karena buah tersebut sudah tua.
  • Simpan buah di tempat yang sejuk dan kering. Buah tersebut kemungkinan akan tetap segar hingga lima hari.

Baca Juga :

buah naga

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Penyebab Depresi pada Remaja, Gejala dan Pengobatannya

Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang dapat memengaruhi