Berolahraga saat sakit tergantung pada perasaan Anda dan seberapa sakit Anda. Jika Anda memutuskan untuk pergi ke pusat kebugaran, Anda perlu mencari tahu latihan apa yang dapat Anda lakukan yang tidak terlalu membebani tubuh Anda. Jika Anda melakukan latihan berat saat tubuh Anda jelas tidak siap, Anda mungkin akan merasa lebih buruk.

Di sisi lain, berolahraga benar-benar dapat membantu Anda dan bahkan dapat mempercepat pemulihan Anda dalam beberapa kasus.

Sebagai aturan praktis, Anda dapat berolahraga jika Anda mengalami gejala di atas leher, seperti sakit telinga, hidung tersumbat, atau bersin. Hindari berolahraga jika gejalanya berada di bawah leher, seperti demam, mual, atau diare. Lihat bagian berikutnya untuk mengetahui kapan Anda dapat berolahraga dan kapan harus menghindarinya.

Kapan Aman Berolahraga?

  1. Sakit Telinga

Jika Anda menderita sakit telinga karena infeksi atau cedera, sebaiknya berolahraga. Rasa sakit tumpul yang Anda alami di telinga dapat berkurang jika Anda berjalan-jalan atau melakukan bentuk olahraga lain yang akan mengalihkan perhatian Anda dari rasa sakit.

Terkadang, infeksi telinga yang parah dapat menyebabkan demam, atau Anda mungkin mengalami sakit telinga karena demam atau sakit tenggorokan. Dalam kasus seperti itu, beristirahatlah dan berikan diri Anda waktu untuk pulih. Jangan berolahraga karena itu hanya akan memperburuk kondisi.

  1. Sakit Tenggorokan Ringan

Sakit tenggorokan adalah gejala flu, infeksi tenggorokan, atau alergi. Jika Anda mengalami sakit tenggorokan ringan tanpa gejala demam, kesulitan menelan, dan batuk berlebihan, Anda dapat pergi ke pusat kebugaran. Minumlah air hangat dan berkumurlah dua kali sehari untuk memperbaiki kondisi.

Namun, jika Anda mengalami sakit tenggorokan parah dan dokter menyarankan Anda untuk beristirahat, hindari segala bentuk olahraga.

  1. Pilek Ringan

Jika Anda mengalami infeksi ringan di tenggorokan dan hidung, Anda dapat melakukan beberapa olahraga dengan aman dan tidak mengganggu rutinitas harian Anda, terutama jika gejala Anda meliputi bersin-bersin, pilek ringan, dan hidung tersumbat.

Anda mungkin juga merasa lemah dan tidak cukup energi untuk pergi ke pusat kebugaran. Dalam kasus ini, tetaplah di rumah tetapi lakukan beberapa olahraga ringan untuk memberi tubuh Anda semburan energi. Gangguan tersebut akan baik dan juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh Anda.

  1. Hidung Tersumbat

Hidung tersumbat dapat membuat Anda kesulitan. Namun, jika berolahraga membuat Anda merasa lebih baik, lakukan saja. Bernapas dengan berat dapat membantu mengatasi hidung tersumbat dengan membersihkan saluran napas.

Hindari berolahraga jika Anda juga mengalami sakit tenggorokan dan demam parah.

Sekarang, ada beberapa kasus yang mengharuskan Anda beristirahat dan memulihkan diri sebelum melakukan latihan fisik apa pun. Untuk mengetahui kapan Anda harus menghindari olahraga, gulir ke bawah.

Kapan Tidak Aman untuk Berolahraga?

  1. Flu

Influenza disebabkan oleh infeksi virus pada sistem pernapasan. Penyakit ini menular, dan gejalanya meliputi menggigil, demam, kelelahan, batuk, dan nyeri tubuh. Sebaiknya beristirahat dan memulihkan diri daripada berlari atau berolahraga. Ini karena berolahraga meningkatkan suhu tubuh Anda, yang akan memperburuk kondisi Anda.

  1. Masalah Perut

Makan sesuatu yang tidak enak dan sekarang Anda sakit perut? Kram perut akibat keracunan makanan, diare, mual, dan muntah dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan tubuh Anda. Tetap terhidrasi, minum obat, dan beristirahatlah dengan cukup harus menjadi prioritas Anda saat ini. Namun, jika Anda harus melakukan olahraga, lakukan peregangan ringan dan yoga di rumah. Jangan terlalu memaksakan diri. Lakukan saja apa yang membantu mengendurkan otot-otot Anda.

  1. Demam

Demam disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Saat Anda demam, suhu tubuh Anda melonjak di atas suhu tubuh normal yaitu 37?. Akibatnya, tubuh Anda menjadi lemah, dan Anda kehilangan nafsu makan serta menderita nyeri tubuh. Dalam situasi ini, Anda harus istirahat dan minum obat agar cepat pulih. Berolahraga dapat meningkatkan risiko cedera dan semakin meningkatkan suhu tubuh Anda.

  1. Batuk Sering

Batuk sering dapat disebabkan oleh flu, pilek, atau pneumonia. Jadi, lakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum kondisinya memburuk. Hindari pergi ke pusat kebugaran atau berolahraga di rumah karena tekanan pada saluran udara atau paru-paru dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda. Selain itu, batuk yang sering merupakan gejala penyakit yang ditularkan melalui udara, dan dapat menular. Beristirahatlah dan minumlah obat-obatan sebelum melakukan latihan fisik apa pun.

Informasi di atas menjelaskan dengan jelas situasi mana yang ideal untuk berolahraga dan mana yang tidak. Namun, olahraga seperti apa yang dapat Anda lakukan saat sakit? Cari tahu selanjutnya.

Baca Juga :

sakit-kepala

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Kiat Mempersiapkan Tubuh Untuk Berpuasa Ramadhan

Bagi umat muslim, Bulan Ramadhan adalah bulan yang