Setiap orang memiliki potensi untuk tumbuh dan berubah, jadi ketika membicarakan masalah hubungan jangka panjang yang umum, sangat penting untuk mengingat bahwa hampir semua masalah bisa diselesaikan, jika kamu dan pasangan mau meluangkan waktu dan upaya. Namun, ada beberapa masalah dalam pacaran yang cenderung ada dan tak selesai-selesai, tak peduli waktu atau upaya untuk memperbaikinya. Biasanya, ini berakar dari dinamika hubungan yang tidak sehat, kesalahan dalam karakter, atau tipe kepribadian yang tidak cocok. Dan jika ini terjadi, maka tergantung kamu untuk menentukan apakah kamu masih ingin melanjutkan hubungan ini atau tidak. Ada juga berbagai masalah yang sebenarnya tidak secara teknis tidak sehat, tetapi tetap saja membuat kesal.

Ini adalah beberapa masalah dalam pacaran yang akan hilang seiring waktu, dan masalah-masalah lain yang lebih sulit diselesaikan.

Berdebat mengenai uang

Dalam tahao-tahap awal pacaran, bukan merupakan hal yang tidak biasa bagi pasangan untuk memperdebatkan mengenai uang karena menyesuaikan dengan kebiasaan pengeluaran satu sama lain yang tidak sama. Apalagi, bagi pasangan yang lebih muda, yang masih mencari-cari cara untuk menjadi stabil secara finansial. Makanya, perdebatan mengenai uang adalah hal yang wajar. Namun, ada beberapa cara agar masalah ini bisa selesai, misalnya dengan mengatur sistem tabungan atua kesepakatan mengenai penggunaan uang di awal hubungan. Begitu pula dengan membuat anggaran atau jujur dengan segalanya.

Memiliki masalah sulit percaya

Sebelum kamu benar-benar tahu dimana dirimu dalam sebuah hubungan, bukan hal yang tak biasa untuk merasa insecure. Apalagi, ketika kamu belum punya status resmi, atau ketika kamu memasuki hubungan tersebut dengan beban dari hubunganmu yang dulu. Ini akan menimbulkan perasaan insecure atau sulit percaya. Agar perasaan dan beban ini bisa hilang, kamu harus terbuka kepada pasanganmu. Jelaskan bagaimana metode kelekatanmu dengan pasangan, sehingga ia bisa meyakinkan dirimu dan bukannya menyalalahkanmu dan menyebutmu needy dan sulit disenangkan. Lama kelamaan, masalah dalam pacaran ii akan berlalu.

Tak mengerti batas satu sama lain

Jika kamu adalah seorang introvert yang sangat butuh waktu untuk sendirian, sedangkan pasanganmu adalah seorang introvert, bisa-bisa kamu dan dia akan terus menerus bertabrakan. Ketika ini terjadi, salah satu atau kedua dari kalian bisa merasa diabaikan. Atau, kamu dan dia sama-sama merasa tidak memahami satu sama lain. Dan ini adalah masalah dalam pacaran yang umum pada awal-awal hubungan, tetapi tak perlu jadi permanen. Aturlah sebuah batas sehat, dan jujurlah mengenai apa yang kamu butuhkan dalam hubungan ini. Dengan ini, kamu jadi bisa memahami satu sama lain dengan lebih baik.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

9 Tips Menjaga Hubungan Interpersonal Yang Kuat

Manusia adalah makhluk sosial; kita bergantung pada hubungan