Serangan panas adalah kondisi yang sangat serius yang dapat memengaruhi kita di musim panas. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ dalam kita, dan juga menyebabkan koma atau kematian jika tidak segera ditangani. Heat stroke ditandai dengan suhu inti tubuh lebih dari 104F dan komplikasi yang melibatkan sistem saraf pusat. Ini disebabkan oleh paparan panas yang ekstrim, dan dapat memperburuk kondisi yang mendasarinya seperti penyakit kardiovaskular dan pernapasan, juga menyebabkan hasil kehamilan yang merugikan, pola tidur yang memburuk, kesehatan mental yang buruk, dan peningkatan kematian terkait cedera.

Dengan puncak musim panas sekarang, penting untuk menyadari bagaimana kita dapat mengobati, mencegah, dan mengurangi serangan panas secara efektif. Mari kita mulai dengan mengetahui jenis serangan panas – serangan panas klasik, serangan panas saat aktivitas, dan konsekuensi jangka panjang dari serangan panas karena sindrom respon inflamasi sistemik. Mengetahui cara merawat seseorang yang terkena sengatan panas adalah kebutuhan semua orang. Pertolongan pertama untuk menyembuhkan sengatan panas termasuk membawa orang yang menderita serangan panas ke tempat yang sejuk dan teduh, mengipasi wajah dengan udara, memercikkan air ke wajah, mengoleskan es ke ketiak, leher, dan punggung pasien, dan membenamkan pasien. dalam penangas es, jika serangan panas disebabkan karena aktivitas fisik yang berlebihan.

Mencegah lebih baik daripada mengobati

Meskipun penting untuk mengetahui cara mengobati serangan panas, pencegahan harus menjadi fokus. Mengikuti diet seimbang dan sehat sangat penting untuk mencegah dan mengelola stroke panas. Saat cuaca panas, tubuh kehilangan cairan melalui keringat, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang membantu menjaga hidrasi dan keseimbangan elektrolit.

Beberapa tips untuk diet ramah stroke panas meliputi:

Minum banyak cairan, seperti air putih, air kelapa, oralit, jus lemon dengan garam merah muda, kokam, jus tebu, serbat mawar, palm toddy (neera), jus lidah buaya, jus mint, sol kadhi, aam panna, dll.

Makanlah makanan dengan kandungan air yang tinggi, seperti semangka, selada, mentimun, blewah, kastanye air, musk melon, dll. Hindari minuman yang mengandung kafein, minuman bersoda, dan alkohol, karena dapat mempercepat dehidrasi. Hindari makanan yang tinggi garam, karena kelebihan garam dapat membuat tubuh dehidrasi. Sertakan probiotik seperti dadih dan buttermilk dalam makanan sehari-hari. Makanlah makanan ringan daripada yang berat dan ganti satu kali makan dengan minuman yang menghidrasi. 

Berikut ini tip sgaya hidup berguna lainnya untuk tetap aman di musim panas:

  • Tetaplah berada di dalam ruangan antara pukul 11.00-15.00 saat matahari berada di puncaknya. Gunakan AC, pendingin, dan kipas angin di rumah atau kantor.
  • Kenakan pakaian katun longgar, pakaian berwarna terang, kacamata hitam, topi untuk perlindungan dari sinar matahari.
  • Gunakan tabir surya spektrum luas untuk meminimalkan efek berbahaya dari sinar UV dan gunakan air mawar atau kabut lidah buaya untuk menghindari sengatan matahari. 
  • Pantau warna urin dan hindari kelelahan.  

Perhatikan bahwa wanita hamil berisiko lebih tinggi terkena stroke panas. Ini adalah masalah serius dan berpotensi mengancam jiwa ibu dan bayi yang belum lahir. Wanita hamil rentan terkena serangan panas karena perubahan fisiologis yang terjadi selama kehamilan, seperti detak jantung yang meningkat dan penurunan kemampuan untuk mengeluarkan panas. Jika seseorang menderita stroke panas selama kehamilan, ia harus segera mencari pertolongan medis. Perawatan mungkin melibatkan pendinginan tubuh melalui tindakan seperti berendam dalam air dingin, mengoleskan handuk dingin atau kompres es ke tubuh, dan minum cairan untuk merehidrasi tubuh. Dalam kasus yang parah, rawat inap dan intervensi medis lainnya mungkin diperlukan.

Baca Juga :

Mengenal Lebih Dalam Tentang Penyakit Stroke

Waspada! Kondisi Ini Bisa Picu Penyakit Stroke Meski Kamu Masih Muda Lho

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Penyebab Sinus dan Gejalanya yang Wajib Anda Ketahui

Jika Anda menderita hidung tersumbat atau berair dan