Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana terkadang Anda mengambil suatu produk dari rak supermarket… dan ketika Anda sampai di rumah dan menggunakannya, Anda sangat menyukainya!n
Namun seiring berjalannya waktu, Anda mulai merasa bosan. Produk tersebut tampaknya tidak lagi efektif. Anda kehilangan minat terhadapnya. Dan segera, Anda berada di toko-toko, atau di marketplace, mencari pembersih wajah atau pelembap baru.
Mengapa Kita Terus Mengganti Produk
Alasan sebenarnya kita tidak terpaku pada satu produk sederhana saja. Produk tersebut biasanya tidak banyak berpengaruh pada kulit kita. Jika Anda melihat peningkatan 100% yang nyata pada kulit Anda, Anda tidak akan mengganti produk Anda!
Jika kulit Anda tampak lebih halus atau lembut, dan Anda dapat merasakan perubahannya. Atau, jika orang-orang mulai memperhatikan dan memuji kulit Anda, apakah Anda akan mengganti produk Anda? Tentu saja tidak!
Alasan Sebenarnya Mengapa Produk Tidak Pernah Menunjukkan Banyak Perbaikan
Ada banyak alasan mengapa produk tidak menunjukkan banyak perbaikan pada kulit Anda. Mari kita lihat alasan utamanya sekarang.
1. Pendekatan Satu Ukuran untuk Semua
Setiap produsen harus membuat produk yang cocok untuk 90% basis pelanggan mereka. Meskipun produk tersebut ditujukan untuk kulit berminyak, tidak semua orang memiliki kulit berminyak yang sama.
Misalnya, seorang wanita pekerja berusia 30 tahun dengan kulit berminyak memiliki jenis kulit tertentu. Seorang mahasiswa berusia 20 tahun mungkin juga memiliki kulit berminyak, tetapi kebutuhannya tetap berbeda.
Wanita berusia 30 tahun mungkin harus menempuh perjalanan jauh dan terpapar polusi. Wanita berusia 20 tahun mungkin memiliki masalah jerawat, dan perlu membersihkan pori-pori secara menyeluruh.
Wanita berusia 30 tahun menghadapi kerusakan lapisan kulit karena paparan terus-menerus terhadap ratusan bahan kimia. Sementara wanita berusia 20 tahun memiliki kulit sensitif yang bereaksi terhadap cahaya dengan kemerahan dan rasa terbakar.
Ini hanyalah contoh untuk menunjukkan bahwa bahkan dengan kulit berminyak, orang dapat memiliki karakteristik kulit yang sangat berbeda.
Namun, produsen ingin produk mereka “cocok” untuk semua orang. Jadi, mereka mengabaikan hal-hal penting – agar mereka yang memiliki kulit sensitif dan rusak tidak mengalami reaksi. Dan mereka menjaga konsentrasi tetap rendah, sehingga setiap orang dapat menggunakan produk-produk ini dengan “aman”.
Sayangnya, bahan-bahan, konsentrasi, dan formulasi keseluruhannya terlalu lemah. Dan itu tidak memberikan banyak efek.
Satu produk tidak cocok untuk semua orang. Dan tidak akan pernah cocok.
2. Kulit Anda Terus Berubah
Faktor lain yang menyebabkan rendahnya efektivitas produk adalah perubahan karakteristik kulit.
Artinya, kulit Anda terus berubah tergantung pada banyak faktor.
Beberapa faktor yang memengaruhi perubahan karakteristik kulit adalah:
- Perubahan Cuaca
- Tempat Tinggal Anda
- Produk yang Anda Gunakan
- Usia Anda
- Gaya Hidup Anda
- Perjalanan Anda
- Waktu yang Dihabiskan di Luar Ruangan, dll.
Di sini juga, satu produk tidak dapat merawat kulit Anda, karena kebutuhan kulit Anda selalu berubah.
3. Rutinitas Perawatan Kulit & Produk Anda Saat Ini
Produk Anda berperan besar dalam menentukan kulit Anda. Artinya, jika Anda telah menggunakan produk dengan bahan-bahan yang keras, itu akan merusak kulit Anda.
Hal yang sama berlaku untuk produk dengan bahan-bahan yang bermasalah seperti SLS, SLES, Paraben, dll.
Menggunakan produk yang tidak cocok untuk kulit Anda juga dapat menyebabkan kerusakan. Misalnya, orang dengan kulit berminyak yang menggunakan pembersih yang kuat juga menghilangkan lipid utama sekaligus mengatasi minyak berlebih.
Menggunakan produk yang pH-nya tidak seimbang membuat kulit rentan terhadap serangan eksternal. Bakteri, jamur, dan polusi mikropartikel dapat masuk ke kulit dan menyebabkan kerusakan.
Jadi, menggunakan produk yang tidak sesuai, tidak aman, atau keras dapat merusak kulit. Agar suatu produk efektif, produk tersebut harus sesuai dengan kulit Anda dan bekerja untuk memperbaiki kerusakan.
Baca Juga :
fakta dibalik mitos kecantikan
Kecantikan dan Kesehatan Kulit
Facebook Comments