Jika kamu menghabiskan lebih banyak waktu di rumah karena COVID-19, berarti kamu lebih jarang menggunakan alas kaki, entah itu sandal atau sepatu. Mungkin kamu juga sering olahraga di rumah tanpa alas kaki seperti saat kamu olahraga di luar rumah. Hal ini bisa menjadi pemicu mengapa kamu mengalami sakit kaki atau nyeri kaki.
Perlu diingat, bahwa tidak semua nyeri kaki serius, tetapi kamu juga tidak boleh mengabaikan rasa sakit itu.
Jika kondisi kaki kamu sehat dan tidak pernah ada masalah pada kaki, mungkin bertelanjang kaki di rumah tidak akan jadi masalah. Tapi, jika sebelumnya kamu pernah mengalami cedera kaki, maka bertelanjang kaki di rumah bukanlah ide yang bagus.
Berikut ini adalah penyebab paling umum dari sakit kaki yang perlu kam ketahui :
- Fallen Arch

Beberapa orang secara alami memiliki kaki yang lebih rata daripada orang lain. Tetapi terdapat pula kondisi yang disebut Fallen Arch, yaitu cedera pada tendon yang menghubungkan otot betis ke bagian dalam kaki. Hal ini sering disebabkan karena olahraga. Kamu mungkin mengalami rasa sakit di lengkungan kaki atau di pergelangan kaki.
- Tarsal Tunnel Syndrome
Fallen Arch terkadang dapat berkontribusi pada penyakit lain, termasuk Tarsal Tunnel Syndrome. (Tarsal Tunnel mirip dengan tunnel syndrome di pergelangan tangan.) Penyakit ini menyebabkan nyeri tumit, khususnya sensasi seperti terbakar akibat pelampiasan saraf di bagian dalam pergelangan kaki. Lengkungan mungkin terlihat seperti jatuh di kaki beberapa orang, tetapi tidak semua kasus Tarsal Tunnel terkait dengan Fallen Arch.
- Cuboid Syndrome

Cuboid adalah tulang di kaki kamu dan sindrom ini ditandai dengan rasa sakit di bagian tengah luar kaki (bagian bertulang kecil di dekat jari kelingking). Masalah rasa sakit ini juga bisa terkait dengan Fallen Arch. Ketika kaki seseorang menderita Fallen Arch, kondisi ini semacam menjepit sendi di sisi lain kaki bersama-sama, kemudian struktur pendukung di sekitar area di bagian luar kaki tidak memiliki bentuk yang sesuai. Hal ini juga bisa terjadi jika kamu memutar pergelangan kaki tanpa mengenakan sepatu.
- Artritis / Radang Sendi
Radang sendi atau artritis tidak umum terjadi pada orang yang lebih muda apalagi mereka yang tidak pernah mengalami cedera sebelumnya. Tetapi jika kamu adalah atlet yang tidak mendapatkan istirahat yang cukup saat musim-musim olahraga, maka mungkin kamu dapat mengalami keausan pada persendian kamu. Ketika kamu terlalu sering menggunakan ligamen dan tendon, hal itu dapat memengaruhi struktur sendi, sehingga sendi tidak akan mampu menopang tubuh dengan baik.
- Metatarsalgia

Nyeri tumit dapat menjadi kontributor dari penyakit Metatarsalgia. Ketika rasa sakit pada bagian lain di kaki kamu menyebabkan kamu mengalami perbedaan cara kamu berjalan, bola kaki mulai mencengkeram, dan ini akan mengakibatkan rasa sakit di kepala metatarsal (buku-buku jari kaki, di bagian bawah empat jari kaki yang lebih kecil). Sendi tersebut kemudian menjadi meradang atau bengkak, dan kamu mungkin merasa sakit di daerah ini.
Mengenakan sepatu dengan bantalan yang baik adalah salah satu cara untuk mencegah Metatarsalgia, dan dokter kamu mungkin juga menyarankan orthotic agar pas di dalam sepatu itu. Temui dokter kamu jika rasa sakit di dekat jari kaki semakin parah dan menyiksa.
- Turf Toe
Secara teknis, jari kaki dapat digolongkan sebagai Metatarsalgia. Tapi pada dasarnya, itu adalah bentuk radang sendi di jempol kaki. Nama ini berasal dari pemain sepak bola yang mengalami cedera jari kaki karena menendang bola. Kamu dapat mengalami Turf Toe ketika kamu memakai sepatu hak tinggi, terutama jika heels kamu lebih tinggi dari dua setengah inci. Karena pergelangan kaki mendorong kaki ke depan di dalam sepatu, sendi jempol menjadi meradang.
Baca Juga :
https://www.tampilcantik.com/rangkuman-informasi-penting-seputar-virus-covid-19/
https://www.tampilcantik.com/privasi-atau-ruang-pribadi-sebelum-dan-sesudah-pandemi-covid-19/
https://www.tampilcantik.com/alasan-mengapa-kamu-sering-mimpi-buruk-di-tengah-pandemi-covid-19/
Facebook Comments