REVIEW: Laneige Cream Skin Refiner

Salah satu step skincare yang tidak bisa diskip adalah hydrating toner dan moisturizer. Step ini bagi saya adalah basic untuk menjaga kelembapan kulit sebelum menggunakan sunscreen. Karena saya sedang mengalami dehydrated skin jadi harus pilih skincare yang benar-benar melembabkan dan moist, terutama pada lapisan epidermis kulit.

Kali ini saya mereview produk yang bisa melembabkan kulit dan mengatasi dehidrasi sekaligus dryness. Produk ini baru dirilis beberapa bulan lalu oleh Laneige.

Let’s review

About

Laneige Cream Skin Refiner. Produk baru keluaran Laneige mix antara moisturizer dan toner yang dikemas dalam botol sebagai hydrating dan moisturizing product. Berbentuk toner cair yang ternyata adalah gabungan cream dan toner.

“A Cream melts into a Skin Refiner. With skin refiner alone, leaves skin moisturized at the very first step of skin care routine”

Klaim

Laneige ‘Cream Skin Refiner’ mengkombinasikan Cream Blending Technology yang memadukan antara cream dan toner dalam satu botol untuk kebutuhan hidrasi kulit.

White Tea, yang kaya akan asam amino menutrisi kuli, soothung dan memperkuat skin barrier sehingga kulit tampak sehat

Mild and safe moisturizing solution yaitu, produk ini ramah dan aman ingredients yang mana dapat menutrisi dan melembabkan kulit sensitive dan kering.

The concept of this Cream Skin Refiner is also very interesting. This product aims to bring hydration to all layers of the skin

How did skin react

Dikemas dengan botol ukuran 150 ml dan 50 ml (travel friendly) menggunakan botol plastic tebal. Warnanya putih seperti emulsion tapi texturenya cair seperti toner. Tanpa kardus dan keterangannya berbahasa korea.

Ini adalah moisturizing produk dengan tipe liquid. Scent yang dihasilkan sama sekali hampir tidak ada alias free fragrance dan mudah meresap. Liquid produk ini seperti air dan minyak yang disatukan tapi tidak menimbulkan kesan lengket atau thick setelah pengaplikasian.

Pacakagingnya dari plastic tebal berwana bening sementara tutupnya menggunakan tutup ulir berwarna putih dengan warma biru didalamnya, dilengkapi barrier untuk menjaga agar produk tidak mudah terkontaminasi. Lubangnya cukup besar untuk menuang cream skin ini.

Sesuai klaimnya yaitu cream bleanding tekhnologi yaitu melelehkan cream ke dalam toner dengan perpaduan yang sempurna, menjadikan kulit terhidrasi dan moist memang benar-benar terhidrasi. Saya menggunakan hydrating toner moisturizing ini cukup 3-4 tetes untuk melembabkan seluruh wajah saya yang sedang mengalami dehidrasi.

Sebagai pecinta minimalist skincare, toner ini cukup membantu saya dalam 1 step menggunakan skincare tanpa berlayer-layer. Dan cream skin refiner ini menghidrasi dan mengunci kelembapan kulit hingga dari lapisan epidermis dengan “humectant” ingredients.

Saya menggunakan produk ini selama 1 bulan (pagi dan malam) dan hasil sama sekali tidak mengecewakan. Kulit terhidrasi, tidak menggunakan bayak layering skincare dan purging atau breakout atau jerawatan.

Cream skin ini sangat cocok untuk kulit dryskin atau dehydrated skin karena kemampuan melembapkan lapisan epidermis kulit. Jika kulit sedang dalam kondisi oily,saya hanya menggunakan setetes saja sebagai hydrating product, karena cream skin refiner ini snagat-sangat moisturizing dan terasa berat dan terlihat shiny.

Overall, cream skin refiner ini bisa menjadi salah satu alternative untuk minimalist skincare karena menggabungkan moisturizer dan toner dalam satu kemasan.

Product Price: IDR 60.000 – IDR 300.000