Wanita memulai duluan dalam sebuah hubungan cinta tentu tidak salah. Meski agak sedikit tabu di budaya ketimuran ketika wanita maju duluan, tapi mengingat zaman sudah modern tentu wanita juga berhak ambil langkah. Namun, pastikan kamu memperhatikan langkah lanjutannya dan bukan hanya asal mengejar pria. Mengambil langkah pertama boleh saja, tapi tetap biarkan si pria yang lanjutkan pergerakannya.
Nantinya jika pria itu bisa berikan timbal balik yang baik pada langkah awalmu, maka pasti dirinya pun akan berupaya memperjuangkanmu. Tapi berbeda jika sang pria justru melakukan hal sebaliknya dan hanya bergeming. Tentu tidak ada alasan lagi untukmu mengejarnya terus menerus mengingat ini masalah hati yang tidak bisa dan tidak boleh dipaksakan.
Pria lebih suka tantangan
Sudah menjadi sifat alami untuk pria yakni menjadi seorang pemburu. Hal ini berbeda jika kamu terlalu mengejarnya, maka naluri pemburunya bisa hilang. Mungkin mereka memang akan bangga saat kamu mau mulai maju pertama. Tapi mereka juga bisa merasa bosan lantaran tantangan untuk mendapatkanmu sudah tidak ada lagi. Itulah mengapa, kamu harus bisa melakukan tarik ulur sehingga si dia pun penasaran.
Berusaha seorang diri itu melelahkan
Jika kamu berjuang sendirian dalam sebuah hubungan, maka tentu lelah akan kamu rasakan. Untuk itu, berikan kesempatan kepada si priamu kesempatan untuk menjadi pilot dalam hubunganmu. Dengan cara ini, maka kamu pun akan bisa meraba seperti apa isi hatinya untukmu. Ada waktunya kamu harus berhenti lalu melihat apakah dirinya datang padamu atau justru diam di tempat saja. Jika memang dirinya hanya diam, maka tentu kamu sudah tahu jawabannya.
Kamu terlihat terlalu mudah didapatkan
Ketika kamu mencintainya, maka bahagianya menjadi bahagiamu juga. Meski demikian, para wanita kerapkali hanya fokus pada kebahagiaan sang pria saja karena sudah terlalu mencintainya. Kamu kadang justru lupa pada kebahagiaanmu sendiri sehingga kamu selalu berusaha memberikan waktu, perhatian dan pengorbanan demi dirinya. Tidak heran jika si pria mungkin justru menganggapmu terlalu gampang untuk didapatkan. Mereka tidak perlu lagi berusaha karena hatimu sudah dia dapatkan seutuhnya. Ingatlah, tak hanya dia yang butuh dikejar. Kamu juga layak untuk diperjuangkan.
Banyak pria yang takut dengan wanita agresif
Mungkin rasa ingin memiliki itu terlalu besar sehingga menjadikamu seolah posesif padanya. Kamu melarangnya melakukan ini itu, mengaturnya, hingga cemburuan padahal belum ada status jelas. Pria justru cenderung takut dengan tipe wanita seperti ini karena akan terlihat sangat agresif. Bukannya mendekat, priamu justru akan kian menjauh.
Jika kamu mendapatkannya, belum tentu hatinya adalah untukmu
Bukan hal yang tabu ketika seorang pria dikejar wanita, mereka pun bisa memanfaatkan sang pria tersebut. Mereka bisa hanya mengincar uang, fisik hingga memanfaatkan untuk hal tertentu.
Jikalau priamu tak sejahat itu, kemungkinan juga karena iba dan kasihan atas semua usaha yang kamu lakukan. Kamu mungkin bisa memilikinya, tapi belum tentu hatinya juga untukmu. Mengejar pria tentu sah-sah saja, tapi juga harus tahu kadar dan porsinya.
Layaknya gayung yang bersambut, itulah cinta. Bagi para wanita, tak perlulah terlalu mengejar pria dengan mati-matian. Jika dirinya memang tertarik denganmu, maka mereka akan menghargaimu dan tidak akan membiarkanmu lelah berjuang sendiri.
Baca Juga Ucapkan Selamat Tinggal Pada Cinta yang Tidak Akan Pernah Menjadi Milikmu
Facebook Comments