Kita semu pernah bertemu dengan seseorang yang langsung kita sukai dari awal, namun pad akhirnya harus kecewa karena ia tenyata bukan seperti orang yang kita kira. Jika ini sering terjadi padamu, maka selama ini kamu mungkin kesulitan untuk mengetahui tanda-tanda apakah seseorang tulus dan jujur menjadi dirinya sendiri saat ada di depanmu. Orang-orang yang jujur selalu menjadi diinya sendiri dan terang-terangan, sesuai dengan kepribadian, semangat, dan kebutuhannya sendiri serta bebas dari imitasi atau kepura-puraan. Ingin tahu apakah ia jujur? Berdasarkan ahli, begini caranya mengetahuinya.
Ia menggunakan kontak mata
Salah satu caa untuk memastikan jika seseoang tengah juju adalah dengan memehatikan kontak matanya. Ketika kita membuat kontak mata dengan seseoang, kita mengijinkan mereka memiliki potal ke pengalaman intenal kita. Ketika kita mengalihkan mata kita, ini akan menjadi indikasi berbohong, menguangi fakta, rasa malu atau takut dilihat, yang seringkali mengarah kepada perbuatan tidak jujur lainnya. Namun, jika ia juga memiliki kontak mata yang terlalu intens, bisa saja dia berniat mendominasi atau sesuatu yang bersifat pedator.
Ia menunjukkanmu bagian berantakan darinya sendiri
Jika seseorang hanya menunjukkan bagiaan-bagian sempurna dari dirinya, maka ini bukanlah sebuah tanda yang baik. Namun, jika ia mampu untuk menjadi rapuh, menunjukkan bahwa ia tidak hanya selalu sempurna, maka ini adalah hal yang sangat baik. Ia kemungkinan adalah seseorang yang autentik dan menjadi dirinya sendiri yang jujur. Ini tandanya ia berani dan tulus.
Ia konsisten
Konsistensi sangatlah penting untuk menentukan apakah seseorang tergolong jujur atau tidak. Jika kamu kenal dengan seseorang yang selalu berubah-ubah dan mengganti pikiran, kepercayaan, atau tingkahlakunya berdasarkan dengan siapa ia bergaul maka ini adalah sebuah indikasi kunci bahwa ia tidak autentik. Namun di sisi lain, ketika kamu melihat seseorang selalu konsisten dalam membela apa yang dipercayainya, atau bertingkah dengan cara yang sesuai dengan yang diverbalkannya, maka ini merupakan sebuah indikasi kunnci bahwa ia jujur terhadap dirinya sendiri dan orang lain.
Ia bertanggung jawab
Orang-orang yang autentik bertanggung jjwab terhadap perbuatan-perbuatan mereka. Para individu yang berfoksu menjalani kehidupan autentik selalu menguku perbuatan mereka dan mempertimbangkan dampak dari perbuatan mereka ke roang lain. Mereka juga cenderung lebih cerdas dan bisa secara logis memeriksa pro dan kontra dari sebuah keputusan sebelum membuanya. Tak peduli apa pun hasilnya, mereka yang autentik akan mengeklaim tanggung jawabnya.
Ia menggunakan metode komunikasi langsung
Cara seseorang berkomunkasi juga sangat memberi petunjuk apakah ia memang juju atau tidak. Ketika seseorang berbicara dengan jujur, maka ia tidak terlalu berinvestasi pada manajemen impesi atau tingkah laku pasif agesif, ia akan jujur tehadap dirinya sendiri dan orang lain. Ia tidak akan bersikap pasif agresif, berputa-putar, atau membangun citra terlalu baik, maka ini komunikasinya tidak blak-blakan dan kamu harus waspada.
Facebook Comments