HW: Bisa ceritakan kesibukan Gani saat ini?

G: Sekarang Aku sedang sibuk dengan modeling di London. Selain itu, Aku dan seorang teman juga sedang fokus membuat sebuah line kacamata yang rencananya akan diluncurkan bulan September. Diline ini tugas Aku lebih fokus pada desain dan pemasarannya.

HW: Bicara soal Asia’s Next Top Model, bagaimana hubungan Kamu dengan kontestan lain?

G: Hubungan kami cukup dekat. Meski acara tersebut sudah berakhir, kami tetap saling menjaga komunikasi. Mereka sempat beberapa kali berkunjung ke Indonesia dan main bareng.

Ayu-Gani2

HW: Apa pengalaman berharga yang Kamu dapat dari acara itu?

G: Aku jadi lebih tahu rasanya bekerja di luar negeri karena sebelumnya memang belum pernah merasakan langsung. Setelah kompetisi, Aku sempat mendapatkan tawaran foto di beberapa majalah di Singapura.

HW: Perbedaannya?

G: Orang-orang di sana ternyata lebih cuek. Di Indonesia, fotografer dan stylist kerap membantu mengarahkan angle mana yang baik, gaya seperti apa yang oke. Sedangkan di luar, biasanya mereka hanya memberikan arahan yang sedikit, “Kami maunya seperti ini, hadap kiri, hadap kanan.”

HW: Harapan setelah bergabung di Storm Model Management?

G: Minimal Aku bisa mendapat tawaran foto editorial di sana. Tapi yang pasti, Aku sangat ingin bisa berjalan untuk London Fashion Week.

HW: Kamu sering disebut “terlalu pendek” untuk runway. Perasaan Kamu?

G: Aku sepenuhnya sadar diri. Namun dari awal menjadi model, Aku hanya bermodalkan nekat saja. Awalnya ikut kompetisi kecil di sebuah majalah lokal, lalu sering dapat tawaran foto dan berhasil jadi wajah Jakarta Fashion Week. Bahkan Aku sering berjalan untuk beberapa peragaan busana. Jadi sebenarnya Aku tak terlalu bermasalah dengan tinggi tubuh. Bahkan di AsNTM, Aku berhasil mendapatkan the best catwalk. Intinya, apa pun itu harus percaya diri.

Ayu Gani Top Models From Indonesia Wonder Mode 2015 20162013

HW: Kabarnya Kamu pernah jadi korban bullying?

G: Sejak SD hingga SMP, Aku tidak pernah punya teman. Dilempari botol minum kosong sudah jadi hal biasa bagi Aku. Bahkan Aku sempat dijuluki “Kecoa” karena dianggap sebagai sampah. Saat masih mengikuti AsNTM pun, beberapa orang kerap mencemooh Indonesia. Namun Aku tetap harus berdiri tegak dan anggap saja semua itu sebagai tantangan dalam hidup. Cukup buktikan dengan keberhasilan.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Merawat Gigi Bayi Agar Tetap Sehat

Setelah berminggu-minggu mungkin Bunda melihat si kecil rewel.