Waktu Duke dan Duchess berkunjung dalamperjalan tujuh hari mereka di India dan Bhutan, sang Duchess melepaskan sepatu heelsnya jadi ia dan Prince William dapat berjalan melintasi Museum Gandhi Smiriti untuk menghormatinya.
Tentunya para fotografer mengambil kesempatan ini untuk mengambil foto mereka dan foto dari kaki sang Duchess, sesuatu yang jarang dilihat oleh manusia nomrla seperti kita. Dan tentu saja tidak ada yang mengambil foto dari kaki Prince Williams karena kakinya masih terbungkus dalam kaos kaki hitam. Ini karena masih diterima jika seorang lelaki menggunakan alas kaki acar formal tetapi untuk para perempuannya tidak.
Kate pun harus menghadapi serang paara media yang ditujukan kepada kakinya, “yortured feet” dan “clawed toes.” Sebuah website bahkan berani mengspekulasi bahwa Kate menderita dari harus mengkonsumsi jagung, bunion, dan masalah kaki lainnya. Huh? Yang kami lihat hanyalah pantyhose tembus pandang yang menutupi kaki dari seorang ibu dua anak dan banyak hal lainnya yang harus dilakukan dalam satu hari. Bagaiman jika sang Duchess tidak memiliki waktu untuk melakukan pedicure? Atau bagaimana jika ia tidak menyukai pedicures karena salon tempat ia menginap tidak higienis? Kenapa ia harus memikirkan dan harus memiliki kaki yang sempurna.
Aku bahkan tidak melihat kakiku sendiri setelah pedicure, tetapi jujur, miliknya terlihat baik – baik saja.
Kami berharap tidak ada dari kami yang sangat terkenal sehingga orang – orang mengambil foto detail dari kaki kami. Karena mungkin hal tersebut akan menyebabkan orang – orang memiliki bahasan yang penting.
Facebook Comments