Mitos Populer Untuk Mengurangi Stres Yang Sebenarnya Membuatnya Lebih Buruk!

Marianne Williamson, seorang penulis dan guru spiritual Amerika yang populer pernah berkata, “Akar nomor satu dari semua penyakit, seperti yang kita ketahui, adalah stres”. Sebagian besar dari kita dapat setuju dengan pernyataan ini, seperti yang telah kita saksikan selama bertahun-tahun, bahwa orang-orang yang berada di bawah banyak tekanan, biasanya menjadi korban sejumlah penyakit lain juga!

Banyak penelitian, statistik dan bukti ilmiah yang dikumpulkan, juga menyatakan bahwa, stres dapat memicu berbagai macam penyakit pada manusia, baik psikologis maupun fisiologis. Biasanya, kebanyakan orang cenderung berpikir bahwa, stres hanya dapat menyebabkan penyakit mental seperti depresi atau kecemasan. Namun, bahkan penyakit fisiologis seperti obesitas, masalah pencernaan, kekebalan rendah dan bahkan jenis kanker tertentu semuanya terkait dengan stres, di antara berbagai penyakit utama lainnya.

Jadi, sangat penting bagi kita semua untuk membuat upaya sadar untuk mengelola stres dan melakukan segala yang kita bisa untuk menghindari stres. Sekarang, ada berbagai tips, tentang bagaimana seseorang dapat mengurangi stres. Tidak semuanya benar dan efektif. Sebenarnya, banyak dari tips ini hanyalah mitos, yang sebenarnya dapat membuat tingkat stres kamu menjadi  lebih buruk!

1. Mengalihkan Perhatian Dengan TV

Banyak sekali, teman dan keluarga, atau bahkan tips tertentu di majalah atau blog menyarankan orang untuk mengalihkan perhatian dari pikiran yang membuat stres dengan menonton TV, film, dll. Meskipun gangguan adalah cara yang bagus untuk mengatasi stres, itu bekerja dengan baik hanya ketika itu adalah pengalihan yang sehat dan produktif, seperti mengembangkan hobi, berolahraga, dll. Menonton TV hanya dapat membuat seseorang menunda dan menjadi malas, dan lebih lanjut menyebabkan kecemasan dan lebih banyak stres tentang menunda pekerjaan dan membuang-buang waktu!

2. Mengabaikan Stres

Terlalu memperhatikan situasi stres dengan menganalisis ulang secara terus-menerus dapat memperburuk stres. Di sisi lain, benar-benar mengabaikan situasi tertentu yang menyebabkan stres juga tidak baik! Seseorang harus mengatasi masalah dan berusaha menyelesaikannya, tetapi keseimbangan antara memikirkannya terlalu banyak dan sepenuhnya mengabaikannya harus ditemukan. Mengabaikan situasi stres sepenuhnya dapat menyebabkan situasi rumit yang menyebabkan lebih banyak stres, di kemudian hari!

3. Berbagi Masalah Berlebihan

Ketika berbicara dengan teman dekat kamu  atau terapis kamu  tentang stres  atau penyebab stres kamu  dapat membantu mengurangi stres, karena kamu  merasa lebih ringan setelah berbagi, tetapi berbagi masalah kamu  dengan banyak orang hanya akan membuat stres kamu  memburuk. Tidak semua orang dapat berempati dengan masalah kamu, beberapa orang mungkin merasa menghakimi atau kasardan membuat stres kamu  lebih buruk!