Saat akhir pekan beberapa keluarga memutuskan untuk mengajak keluarga untuk berlibur, selain untuk menenangkan dan menyegarkan pikiran dan tubuh setelah penat dengan pekerjaan belibur juga bisa menjadi waktu yang sangat berharga bagi keluarga. Salah satu tempat berlibur yang banyak dipilih adalah tempat berenang.
Mengahabiskan waktu berlibur dengan berenang sangat menyenangkan dan menyegarkan, berenang juga dapat melatih motorik si kecil agar lebih peka dan kuat. Namun saat berenang kamu perlu mengawasi anak lebih waspada karena banyaknya bahaya yang ada disekitar. Terlepas dari jagonya kemampuan berenang seseorang, kecelakaan bisa menimpa siapa saja saat berada di kolam renang. Salah satu yang wajib diperhatikan adalah pool drains atau saluran air kolam renang.
Pada 2007 lalu pernah terjadi kecelakaan dikolam renang, Baker dan Karen Cohn kehilangan putra mereka yang baru berusia 6 tahun, putra mereka sedang asyik berenang di kolam renang sebuah hotel ketika dengan begitu cepatnya saluran air kolam renang menarik putra kecilnya, menghisap dan sulit dilepaskan. Seketika itu juga sang putra meninggal di tempat.
Masalah yang paling besar adalah bentuk dari saluran air kolam terletak didasar kolam dan sejejar dengan permukaan lantai sehingga jika tidak sengaja terinjak saluran akan terbuka dan menghisap dengan kuat yang bisa menarik tubuh seseorang, dan lebih berbahaya lagi jika rambut yang terhisap. Kontak yang terjadi antara kulit manusia dan saluran air dapat membuat hisapan yang setara dengan 100 pounds tekanan.
Facebook Comments