Hati-hati Yaa! Walaupun Terlihat Sepele, Ternyata Pembekuan Darah Bisa Mengancam Hidup Kamu

Pembekuan darah hancur sendiri dan mereka dapat memblokir aliran oksigen dan menyebabkan kondisi seperti serangan jantung dan stroke.  Pembekuan darah yang sehat akan menghentikan aliran darah dari luka atau cedera. Akan tetapi, pembekuan darah juga dapat terbentuk ketika mereka sebenarnya tidak dibutuhkan, dan inilah yang merupakan masalah serius.

Pembekuan darah terdiri dari 2 jenis yang berbeda yaitu arteri dan vena. Yang pertama, akan memblokir darah dan oksigen dari mencapai organ vital, yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Jenis gumpalan darah ini juga dapat terbentuk di jantung atau otak yang menyebabkan serangan jantung dan stroke. Sedangkan pembekuan darah  vena muncul di pembuluh darah di kaki yang disebut trombosis vena dalam (DVT) yang berkembang perlahan dan oleh karena itu, gejalanya mungkin tidak jelas.

Menurut American Heart Association, gumpalan darah jauh di kaki pada khususnya dapat menyebabkan gejala rasa sakit, kehangatan, kemerahan, dan bengkak di bagian bawah kaki.

Dan inilah hal wajib yang harus kamu ketahui tentang pembekuan darah :

1. Pembekuan Darah Mematikan

Di seluruh dunia, pembekuan darah arteri menyebabkan satu dari empat kematian. Pembekuan darah yang muncul di pembuluh darah sangat berisiko bagi mereka yang memiliki faktor risiko yang mendasari seperti kondisi seperti gagal jantung. Juga, gumpalan adalah penyebab utama kematian, kecacatan, dan morbiditas.

2. Gejalanya Halus

Ketika ada gumpalan darah di paru-paru atau vena, gejalanya tidak terlalu terasa pada awalnya. Gejala DVT adalah pembengkakan unilateral di kaki atau lengan, perasaan hangat di area yang bengkak, nyeri atau nyeri di kaki saat berjalan atau berdiri, kemerahan pada kulit, pembesaran vena di lengan dan kaki

3. Pembekuan Darah Memiliki Sebab yang Berbeda-beda

Operasi kanker, terutama operasi kanker perut dapat menyebabkan pembekuan darah. Jika risiko pembekuan darah lebih tinggi, mungkin karena alasan-alasan ini yang termasuk tidak bergerak untuk jangka waktu yang lama, operasi lutut, pinggul, atau kanker, memiliki riwayat keluarga pembekuan darah, menggunakan kelahiran berbasis estrogen pil kontrol, obesitas, merokok, peminum alkohol, hamil atau baru melahirkan

4. Pembekuan Darah Dapat Dicegah

Pasien yang memiliki risiko perdarahan tinggi, alat kompresi mekanis digunakan pada kaki untuk menjaga aliran darah di pembuluh darah meskipun kamu tidak bisa bergerak atau dirawat di rumah sakit. Ada kurangnya kesadaran faktor risiko pembekuan darah dan kurangnya kesadaran bahwa kondisi ini dapat dicegah.

Jadi, jangan menyepelekan masalah yang satu ini, karena masalah ini bisa menjadi penyebab utama kematian apalagi jika tidak ditangani dengan segera. Jadi, langsung konsultasikan dengan ahlinya jika kamu merasakan beberapa tanda seperti yang disebutkan diatas.

Baca juga Waspadai, Faktor-Faktor Resiko Ini Membuatmu Lebih Rentan Terserang Kanker Payudara