Zat besi adalah salah satu dari zat gizi terpenting di dietmu, karena ini membantu protein mengirimkan oksigen ke seluruh tubuhmmu. Namun, sesungguhnya, banyak orang di dunia ini yang tidak mendapatkan mineral yang esensial. Kekurangan zat besi bahkan merupakan salah satu kekurangan nutrien makro yang paling umum di seluruh dunia. Berdasarkan WHO, setengah dari sekitar 1,62 juta kasus anemia, bisa jadi berakar dari kekurangan zat besi. Sebegitu parahnyakah ini?

Kekurangan zat besi adalah hal yang parah, apalagi jika terjadi kepada wanita hamil, anak kecil, wanita dengan menstruasi yang banyak, orang-orang yang sering mendonasikan darah, dan vegetarian serta vegan. Lalu, apa gejalanya bahwa kamu mengalami kekurangan zat besi?

Kamu ingin makan hal-hal yang sebenarnya bukan makanan

Jika waktu kecil kamu suka makan tanah, bisa jadi kamu mengalami kekurangan zat besi. Meskipun para peneliti masih berusaha mencari tahu mengapa, orang-orang yang mengalami kekurangan zat besi yang parah seringkali mengonsumsi makanan-makanan yang sebenarnya bukan makanan seperti tanah, tanah liat, tangkai jagung, kardus, dan suplai-suplai pembersih. Kondisi ini sering disebut pica dan bisa jadi sulit dikenali, mungkin karena orang-orang malu mengakui bahwa mereka kecanduan hal-hal seperti ini. Ini biasanya terjadi pada anak kecil atau wanita hamil, namun studi kasus juga menunjukkan bahwa orang-orang yang lebih dewasa bisa mengalami pica, juga. Jika kamu mengalami rasa ngidam atau kebiasaan aneh ini, maka coba perbanyak konsumsi zat gizimu.

Kukumu tidak rata atau berbentuk seperti sendok

Meskipun ini nampak tidak ada hubungannya dengan tubuhmu yang lain, kukumu sebenarnya bisa bicara banyak tentang kesehatanmu. Kuku yang lemah dan tidak rata, juga berbentuk seperti sendok, bisa jadi indikasi bahwa kamu mengalami masalah kekurangan zat besi. Seperti namanya, kukumu memang akan nampak seperti sendok. Bagian yang dalam dari kuku-kukumu akan tenggelam, sehingga jari kukumu akan berbentuk seperti sebuah sendok. Karena kuku sendok juga bisa mengakibatkan trauma, sebaiknya kamu mencoba tes darah untuk mengetahui apakah kamu mengalami anemia jkarena kurang zat besi juga jika kamu memiliki kuku seperti ini.

Bibirmu kering dan pecah-pecah

Karena cuaca yang terik, udara di dalam ruangan yang kering, atau kebiasaan menjilat bibirmu, kamu pasti jadi tahu rasanya bibir pecah-pecah. Namun, orang-orang yang mengalami kekurangan zat besi mungkin mengalami jenis pecah-pecah lain, yang mempengaruhi bagian sudut dari bibirmu. Ini bisa membuat kamu jadi susah makan, tersenyum, dan berteriak. Berdasarkan studi, ternyata 35 persen orang yang mengalami sudut bibir kering seperti ini ternyata mengalami kekurangan zat besi. Dalam kasus ini, merawat bibir pecah-pecah dengan krim tidak akan membantu. Kamu harus mengobati dari dalam dengan mengonsumsi lebih banyak zat besi.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Penderita Diabetes Wajib Baca! Cari Tahu Bagaimana Kayu Manis Menurunkan Gula Darah

Diabetes adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh