Daun bawang berkaitan erat dengan bawang merah dan keluarga bawang putih, tetapi sering dimasukkan dalam salad dan sup karena rasanya yang relatif ringan. Mereka lebih besar ukurannya bila dibandingkan dengan rekan-rekan mereka, tetapi penuh dengan serat bermanfaat, vitamin, mineral dan polifenol antioksidan dan peringkat tinggi di grafik nutrisi.
Daun bawang tersedia sepanjang tahun di beberapa bagian Asia, Eropa dan Amerika, tetapi paling baik dikonsumsi selama bagian awal musim semi. Sama seperti halnya dengan bawang putih, daun bawang memiliki banyak hal untuk kesehatan kamu yang baik. Mereka adalah obat yang populer untuk beberapa penyakit, tetapi sebagian besar efek terapeutik mereka adalah karena kehadiran ‘allicin’, senyawa yang mengandung belerang. Benih dan jus daun bawang juga digunakan dalam industri farmasi dan kosmetik.
-
Mengapa Daun Bawang Bermanfaat Bagi Kesehatan?
Kombinasi flavonoid dan ‘allicin’ membuat daun bawang unik, dan karenanya mereka harus membentuk bagian penting dari diet kamu.
Daun bawang dikemas dengan serat makanan, vitamin, mineral dan antioksidan, tetapi rendah kalori. Sealain itu, daun bawang adalah antibakteri, antivirus, antijamur, kaya asam folat, Kalsium, Kalium dan Vitamin C. Kalium membantu dengan fungsi saraf yang lebih baik, sementara kalsium dan fosfor membantu memperkuat gigi dan tulang, daun bawang kaya zat besi, Vitamin A dan K, niacin, riboflavin, thiamin dan magnesium. Mereka juga mudah dicerna dibandingkan dengan bawang.
-
Manfaat Kesehatan yang Luar Biasa Dari Daun bawang:
Setelah mengatakan tentang nilai gizi daun bawang dan mengapa mereka harus membentuk bagian dari makanan sehari-hari kita, mari kita lihat beberapa manfaat kesehatan dan terapi yang luar biasa dari daun bawang yang mungkin tidak kamu sadari:
3. Memerangi radikal bebas berbahaya di dalam tubuh
Kehadiran senyawa yang mengandung sulfur seperti ‘allicin’ dalam daun bawang membantu dalam melawan radikal bebas berbahaya dalam tubuh. Ini karena selama proses pencernaan, allicin menghasilkan asam sulfenic, senyawa yang menetralkan radikal bebas yang berbahaya lebih cepat daripada senyawa sejenis lainnya.
4. Menurunkan risiko kanker
Kehadiran flavonol bernama ‘kaempferol’ dapat membantu dalam melawan kanker. Ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, diyakini bahwa daun bawang memiliki potensi untuk mengurangi risiko kanker lambung dan kolorektal. Menjadi sumber allyl sulfida yang baik, mereka dapat memblokir jalur yang terkait dengan perkembangan tumor ganas. Kaempferol memiliki potensi untuk meningkatkan manifold kesehatan manusia. Selain menurunkan risiko kanker, kaempferol adalah anti-inflamasi, antimikroba, pelindung kardio, antioksidan, anti-diabetes, dan juga dipercaya dapat menurunkan risiko banyak penyakit kronis lainnya.
5. Mendukung kesehatan jantung
caun bawang memiliki manfaat kesehatan yang sama dari bawang dan bawang putih, dan karenanya bermanfaat bagi jantung kamu. Kehadiran flavonol ‘Kaempferol’ dalam daun bawang melindungi lapisan pembuluh darah dari kerusakan dengan meningkatkan produksi Nitric Oxide yang membantu pembuluh darah melebar dan rileks. Mereka mendukung kesehatan jantung dengan menjaga tingkat ‘homocysteine’ dalam keseimbangan, karena peningkatan kadar berhubungan dengan pembekuan darah, penyakit jantung dan juga stroke.
Facebook Comments