Meskipun banyak orang tahu bahwa komunikasi adalah hal yang sangat berlimpah dalam sebuah hubungan percintaan, ini bukan berarti bahwa kita semua pandai dalam melakukannya. Bahkan, beberapa orang mengira bahwa mereka adalah komunikator yang hebat, tetapi tidak demikian pendapat teman-teman dan pasangannya. Dan, harus diingat bahwa berbicara bukan selalu berarti berkomunikasi. Komunikasi dengan pasangan yang baik adalah dimana keduanay sama-sama mengartikulasikan apa yang diinginkan dan mau mendengarkan serta memperhitungkan apa saja kemungkinan miskomunikasi, kesalahpahaman, dan butuhnya klarifikasi yang terjadi.

Jika selama ini kamu memiliki kesulitan komunikasi dengan pasangan yang lancar dan harmonis, maka kamu bisa mengajukan berbagai pertanyaan ini untuk membuat dialog jadi lancar dan membantu kamu berdua saling mengungkapp perasaan, rasa takut, dan kekhawatiran secara efektif.

“Aku bisa nolongin kamu gimana?”

Ketika pasanganmu sedang dalam masalah, maka ada kecenderungan untuk mencoba memperbaikinya. Karena wajar, jika kamu saling mencintai, maka kamu akan ingin segera berusaha menyelamatkannya. Sayangnya, terburu-buru seperti ini bisa jadi malah tidak baik. Meskipun kamu memiliki maksud yang baik, tindakanmu bisa malah berakibat buruk. Malah pasanganmu bisa merasa bahwa kamu tidak memperhatikannya dan hanya ingin agar dia segera diam.

Karena itu, komunikasi dengan pasangan yang lebih baik perlu dibangun dan diterapkan dalam situasi seperti ini. Pertanyaan sederhana seperti ini saja sebenarnya bisa membuat pasanganmu merasa bahwa kamu benar-benar peduli dan berupaya ntuk mendengarkannya. Pendekatan ini tidak akan membuat pasanganmu merasa kamu merendahkannya.

“Apakah aku memahami kamu dengan benar?”

Selama kamu tidak mengungkapkan pertanyaan ini dengan nada yang bermusuhan, sinis, atau merendahkan, maka ini bukan hanya akan membantu komunikasi dengan pasangan yang lebih baik, tetapi juga membantumu saling memahami satu sama lain sejelas mungkin. Banyak sekali konflik hubungan yang merupakan hasil dari miskomunikasi. Ketika sebuah hal berujung ke perdebatan panas, lebih mudah untuk mempertahankan pendapat kita mati-matian karena tersulut. Komunikasi dengan pasangan yang lebih baik mengharuskan kita mau mundur, fleksibel, melunak, dan benar-benar introspeksi.

“Kamu ingin apa solusinya ke depannya?”

Secara alamiah, konflik mengharuskan adanya resolusi. Jika kamu berusaha menjadi bahagia di sebuah hubungan dengan konflik yang tidak diselesaikan, ini tidak akan terjadi, selain itu, ada juga fakta bahwa setiap masalah harus diselesaikan agar kamu dan pasangan bisa move on, berevolusi, dan tumbuh.

Konflik dalam hubungan terjadi ketika ada motif tersembunyi dan percakapan serta konfliknya tidak berfokus pada inti dari masalah dan pencarian solusi. Ketika kamu saling mengingatkan target mencari solusi atau mendamaikan konflik ini, maka kamu akan menciptakan komunikasi dengan pasangan yang lebih baik dan lebih ampuh dalam menyelesaikan konflik.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

9 Tips Menjaga Hubungan Interpersonal Yang Kuat

Manusia adalah makhluk sosial; kita bergantung pada hubungan