Setiap masalah dalam percintaan bisa didiskusikan dan diselesaikan, jadi jika kamu menghadapi beberapa masalah dengan pasanganmu, kamu harus membicarakan tentang ini sebelum memutuskan mengajak putus pasanganmu. Namun, ada beberapa komentar dan percakapan yang merupakan pertanda bahwa kini sudah waktunya putus, terutama jika komentar-komentar ini tidak sehat, dan pasanganmu terus menerus membicarakannya. Jika ini yang terjadi, maka terserah kamu untuk memutuskan apakah kamu ingin meneruskan hubungan tersebut atau mengajak putus pasanganmu. Kadang, ada beberapa hal yang memang benar-benar tidak bisa diterima. Seperti hal-hal berikut ini. Beberapa topik ini, jika diangkat atau dibawa oleh pasanganmu, maka seharusnya sudah jadi alasan bagimu untuk mengajak putus, karena makna di baliknya yang tidak sehat. Dalam banyak kasus, komentar yang menyakitkan biasanya bertujuan untuk mengontrol atau memanipulasi, yang jelas tidak baik-baik saja. Atau, dalam kasus lain, bisa menunjukkan bahwa pasanganmu punya cacat dalam karakter yang akan mempengaruhi hubunganmu di masa depan.

Jika ia mengatakan hal-hal ini, kamu sebaiknya mengajak putus.

Ia bilang sesuatu yang sangat kasar pada orang lain

Semua orang pasti memiliki hari yang buruk dengan suasana hati yang buruk, dan ini bisa membuat mereka bersikap buruk di sana sini. Namun, jika pasanganmu terus menerus berkata kasar kepada orang lain, maka ini bisa jadi merupakan tanda kepribadian atau karakternya yang tidak sehat. Dan bisa jadi, kamu seharusnya kabur jauh-jauh darinya. Oleh karena itu, perhatikanlah cara pasanganmu memperlakukan orang lain, seperti waiter atau penjaga toko, orang tuanya, orang-orang tua, dan teman-temannya sebagai indikasi bagaimana nantinya ia akan memperlakukan pasangannya. Meskipun hari ini ia bersikap super manis kepadamu, jika ia sangat tidak sopan pada petugas pom bensin misalnya, maka inilah karakternya yang sebenarnya. Sebaiknya, kamu segera mengajak putus.

Ia memberitahumu bagaimana cara berpikir atau bertingkah

Mungkin pada mulanya, kamu merasa itu adalah sebuah hal yang imut ketika pasanganmu memiliki opini terhadap apa yang kamu lakukan dan katakan. Namun, hal ini bisa jadi terlalu jauh. Jika kamu diberitahu untuk mengubah pikiran atau opinimu, diberitahu dengan siapa kamu bisa berteman atau tidak, maka ini adalah sebuah pertanda yang jelas bahwa kamu sedang berada dalam sebuah hubungan yang abusif secara emosional. Ini adalah taktik klasik seorang manipulator, dan jika ini terus terjadi, mungkin sebaiknya kamu mengajak putus sebelum semuanya terlambat dan kamu terjebak.

Ia berkomentar tentang penampilanmu

Selain soal pikiranmu, jika pasanganmu tak bisa berhenti berkomentar tentang penampilanmu, maka kamu mungkin sedang berada pada hubungan yang tidak sehat. Apalagi, jika komentarnya kejam atau abusif, maka kamu jelas harus mengajak putus cowokmu. Ini adalah satu lagi taktik manipulasi yang biasa digunakan selama emotional abuse yang harus kamu pahami. Cowokmu tak punya hak memberitahumu kamu harus terlihat seperti apa. Dan jika kamu kesulitan untuk keluar dari situasi ini, beritahu orang lain terdekatmu, bahkan terapis.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

9 Tips Menjaga Hubungan Interpersonal Yang Kuat

Manusia adalah makhluk sosial; kita bergantung pada hubungan