Tidak ada yang lebih nyaman dari tidur semalaman: kamu akan bangun dengan perasaan segar, pikiran jernih, dan energi kembali penuh. Tetapi, ketika kamu tidak tidur semalaman dengan nyenyak, maka tak aka nada secangkir espresso pun di dunia ini yang akan mampu menggantikannya. Lalu, apa yang dianggap tidur semalaman? Pada intinya, artinya tidur selama tujuh jam atau lebih setiap malam. Jadi tidak mengejutkan kalau kamu bangun dengan perasaan lelah dan berantakan jika kamu tidur lebih sebentar dari yang seharunsya.
Namun bagaimana seandainya kamu sudah tidur semalaman tetapi kamu masih tidak merasa berenergii juga? Berarti kamu mungkin melakukan salah satu dari hal di bawah ini.
Kamu punya apnea
Apnea adalah sebuah kondisi yang biasanya ditunjukkan dengan mengorok yang berisik. Seringkali, ini terjadi ketika kamu berhenti bernapas sesaat. Ini adalah kondisi yang sangat samar namun sebenarnya cukup berbahaya yang pada dasarnya memaksa otakmu untuk membuat keputusan sulit pada malam hari: antara tidur atau bernapas. Ketika kamu bernapas, saluran pernapasanmu bisa menjadi tidak stabil, yang pada akhirnya bisa berakibat kolaps menyebabkan kamu sementara berhenti bernapas. Ketika saluran pencernaan ini tertutup, kamu jadinnya akan tercekik. Otakmu pun akhirnya terbangun sehingga kamu bisa mengambil npas dan mengembalikan level oksigen. Mekanisme ini menyelamatkan nyawa, tetapi ketika terus menerus terjadi, maka bisa mengacaukan tidurmu, karena kamu harus terus bangun sehingga kamu tidak bisa benar-benar beristirahat. Parahnya, kamu mungkin tidak sadar ini terjadi, kamu hanya merasa sangat mengantuk keesokan harinya.
Minum alkohol pada malam hari
Kalau kamu ingin merasa benar-bennar bangun segar dan bugar, maka kamu tidak boleh minum alkohol sebelumnya. Alkohol bisa mengurangi kualitas tidur lelap yang kita miliki pada malam hari. Selain itu, alkohol juga diuretic, sehingga kamu jadi harus lebih sering ke kamar mandi. Alkohol juga bisa meningkatkan fragmentasi tidur dan bangun pada malam hari. Sehingga, intinya, kamu tidak akan bisa tidur lelap sehingga tubuhmu tak akan mendapatkan reboot yang dibutuhkannya untuk bisa berfungsi normal keesokan harinya.
Kamu minum kopi
Mungkin bukan hal yang lagi mengejutkan bahwa kopi dan kafein secara keseluruhan bisa mengacaukan tidurmu. Kopi bisa memperpanjang latensi tidur dan membuatmu menjadi susah tertidur karena kualitasnya sebagai stimulan. Jadi, kamu malah akan terjaga atau berusaha tidur nyenyak tapi gagal sepanjang malam. Selain itu, kafein juga memiliki efek diuretic seperti alkohol. Kamu jadi sering ke kamar mandi pada malam hari. Keesokan harinya kamu bisa jadi dehidrasi, karena kamu kehilangan banyak elektrolit. Akhirnya kamu bisa bangun dengan perasaan tidak enak.
Facebook Comments