A sad truth: Kamu bisa berolahraga, mengurangi gula, dan mengkonsumsi lebih banyak sayuran, tetapi jika kamu masih senang minum margarita ketika Happy Hour, kamu tidak membantu tubuhmu sama sekali. Alkohol + gula = tons of calories! Dan mungkin bukan kalori yang kamu harapkan pula. Dan walau memang minum tidak menghancurkan sistem diet kamu, jika kamu ingin menguranginya, masuk akal untuk kamu memastikan konsumsi kamu ketika berada di dalam bar.
Kamu mungkin berpikir membatasi minuman vodka soda. But girls, you are very wrong.
“Kebanyakan mminuman memiliki kalori yang sama, per gramnya mencapai 7 kalori,” jelas Richard Berikreutz, pemimpin perusahaan minuman Br Guest Hospitality. “Dengan kata lain, vodka, gin, rum, tequila, scotch dan bourbon memiliki kalori yang sama , yaitu sekitar 80 kalori per shot nya. Campurannyalah yang lebih berbahaya. ”
Oh, okay. *Puts down gin and tonic.*
“Seltzer, atau air, tidak mengandung kalori sama sekali. Lime atau lemon juice menambah 20 kalori ke minuman kamu. Orange juice menambah 40 kalori ke minuman kamu. Tequila dengan perasan jeruk nipis dan soda memang menyegarkan dan mengandung kalori sebanyak 100, contoh ya.”
Basically, jika kamu ingin mengurangi konsumsi kalori kamu dan masih ingin mengkonsumsi sesuatu yang cukup kuat, pilih minuman dengan campuran yang paling sedikit. Dan jika kamu tidak menyukainya?
“Wine adalah alternative lainnya. Kebanyakan wine mengandung kalori sebanyak 120 per gelasnya. Tetapi bir, mengandung 150 kalori dan terus naik dari sana, walau memang ada bir yang mengandung kalori lebih ringan, seperti 80 per botolnya, mereka jarang memiliki rasa.”
So sure, vodka sodas adalah pilihan yang paling sempurna (karena mereka hanya mengandung kalori sebanyak 65 satu kali minumnya), tetapi kamu juga bisa mencoba pilihan kami yang telah disediakan di atas.
You’re welcome.
Baca juga Manfaat Aroma Bunga Untuk Menahan Nafsu Makan Berlebihan
Facebook Comments