Jika kamu pernah menjadi seorang pengiring pengantin maka kamu tahu rasa lelahnya: Lelah karena harus mencari 4 pasang gaun yang cocok dikenakan oleh setiap gadis walau setiap gadis memiliki bentuk tubuh, warna rambut dan selera yang berbeda.

Tapi apalah arti selera ketika kamu hanyalah seorang pengiring penganting?

Pernahkah kamu sendiri menanyakan mengapa tradisi ini ada?

Well, menurut Mental Floss, alasan sebenarnya bisa dilacak kembali hingga ke masa kuno Roman, dimana para pengiring pengantin tidak hanya mengenakan gaun yang sama dengan satu dan lainnya tetapi juga dengan sang pengantin.

Disaat inilah bridal parties menjadi sebuah event tersendiri, tetapi bukan karena si pengantin ingin mengelilingi dirinya di dalam pelukan sahabatnya. Nope, sang pengantin ingin dikelilingi oleh dirinya yang palsu.

-font-b-Blush-b-font-font-b-Light-b-font-font-b-Pink-b-font

Essentially, pernikahan di masa itu bisa dihancurkan oleh kekuatan jahat dan mantan si pengantin (kita sendiri akan lebih khawatir dengan mantan) dan itu adalah masalah tersendiri untuk pasangan tersebut.

Tujuan dari pengiring pengantin adalah untuk membuat para roh dan para mantan bingung hingga si pasangan dapat mengikat janji mereka tanpa gangguan atau adanya keberatan.

Jadi, jika di lain waktu kamu diminta untuk mengenakan gaun yang sama seperti teman – temanmu, cukup ingat kembali motif ini.

No one likes a ruined wedding.

Baca juga Jangan Pernah Mencuci Celana Jeans Kamu! Ini Alasannya

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Praktik Terbaik untuk Memulai Bisnis Online yang Ramah Lingkungan

Kerangka praktik yang disengaja yang diadaptasi pada tahap