Jika kamu termasuk sepertiga orang dewasa yang tidur kurang dari tujuh jam rata-rata setiap malamnya, maka kamu mungkin punya masalah mengejutkan baik fisik maupun psikologis. Tidur cukup adalah salah satu hal yang sangat penting. Tidur selama tujuh jam merupakan lama yang direkomendasikan agar kamu bisa mendapatkan manfaat terbaik. Apa saja alasan kamu tidak bisa tidur nyenyak?

Apnea

Apnea adalah sebuah gangguan tidur yang menyebabkan seseorang berhenti bernapas terus menerus pada malam hari. Bahkan, kadang-kadang, dalam waktu semalam bisa mengalami ini ratusan kali. Durasi berhentinya pernapasan ini bisa selama beberapa detik hingga satu menit penuh. Kemudian, orang yang menderitanya akan terbangun sebentar. Apnea adalah sebuah kondisi yang kebanyakan mempengaruhi pria yang kelebihan berat badan. Namun, seiing dengan menuanya seorang wanita, dan terutama ketika mereka mulai menjalani menopause, mereka juga mengalami resiko yang besar, sama seperti cowok, untuk menderita kondisi ini. Bahkan, walaupun sang wanita tidak memiliki masalah berat badan. Jadi, kamu pun bisa beresiko ya, ladies, seiring dengan bertambahnya umurmu.

Faktanya, riset menunjukkan bahwa 17% wanita mengalami ini namun 85% kasus tidak terdiagnosa. Salah satu alasanya adalah karena tidak adanya gejala yang sama antara pria dan wanita. Mengorok adalah gejala paling umum yang terjadi pada pria sehingga memudahkan mengenali gejala penyakit ini. Sedangkan, wanita gejalanya cenderung lebih karena kurangnya tidur, seperti kesulitan dalam memikirkan kata-kata yang tepat, kelelahan, kikuk, depresi, atau cemas.

Jika kamu melihat ada gejala penyakit ini, coba beritahukan kepada dokter faskes pertamamu jika kamu punya BPJS atau dokter keluarga umum untuk segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Depresi Ringan

Depresi ringan juga bisa menyebabkan berbagai masalah tidur, begitu pula sebaiknya. Seperti mereka yang punya depresi berat, orang-orang yang memiliki depresi ringan juga bisa mengalami kesulitan dalam memasuki fase tidur atau tetap tidur nyenyak. Gejalanya yang lain  erupa pikiran negative, kekhawatiran yang berlebihan, energi yang rendah, dan rasa sakit-sakit di tubuh, namun ini tidak terlalu nampak seperti pada depresi berat sehingga jarang pula terdeteksi.

Depresi ringan dan kurang tidur seperti ayam dan telur: seringkali susah menentukan mana yang jadi penyebab. Kurang tidur juga bisa menyebabkanmu depresi. Dan, kesulitan tidur nyenyak juga jadi makin parah dengan adanya depresi tadi. Ini adalah sebuah siklus yang sangat tidak sehat.

Perubahan Jam Internal

Setiap orang memiliki jam biologis yang menentukan kapan mereka lelah pada malam hari dan kapan tubuh mereka bangun di pagi hari. Namun, sejak umur 40, jam internal tubuhmu akan mulai berganti. Para ilmuwan belum yakin mengapa ini bisa terjadi, namun ini bisa berakibat kamu jadi gagal tidur nyenyak karena kamu bangun jauh lebih awal, semakin hari seperti ini setiap hari. Setelah kamu berusia 60, kamu bisa bangun 2 jam lebih awal ketika kamu bangun pada umur 30 tahun.

Baca juga Ngurusin Badan Pas Tidur? Tips Diet Malam Hari yang Nggak Akan Pernah Gagal

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Seberapa Sakitkah Persalinan?

Tidak ada dua kelahiran yang sama, baik operasi