Sebenarnya, terbangun di tengah malam adalah hal yang normal dan merupakan bagian dari DNA manusia. Tidak ada manusia yang bisa tidur sepanjang malam seterusnya tanpa pernah terbangun. Kebiasaan ini telah dimulai dari jaman manusia purba ketika seseorang akan terbangun di malam hari untuk memindai lingkungan sekitarnya dan memastikan bahwa tidak ada harimau atau hewan buas lainnya sebelum kembali tidur. Namun, bagian terakhir adalah kuncinya: Kamu harus bisa kembali tidur. Jika kamu tidak bisa, maka satu dari hal-hal inilah penyebabnya.
Kamu perlu buang air kecil
Nokturia, atau urinasi pada malam hari, bisa memiliki banyak pemicu. Namun, jika kamu setiap malam bangun 2 sampai 4 kali untuk buang air kecil, bahkan ketika kamu membatasi apa yang kamu minum pada malam hari, kamu mungkin malah butuh minum lebih banyak sebelum tidur. Tambahkan saja sedikit garam. Tubuh kita berusaha untuk menjaga keseimbangan alami air dan elektrolit. Terlalu banyak air tanpa garam yang cukum akan membuat tubuhmu mengelurarkan H20 yang hadir dalam wujud buang air kecil yang terus menerus ini, bahkan di tengah malam saat kamu tidur.
Karena itu, coba ini agar tak terus terbangun: 30 menit sebelum kamu tidur, minumlah segelas kecil air dengan sejumput garam laut yang tidak diproses. Garam tak terproses juga membantu air memasuki sel-sel tubuhmu.
Kamu kepanasan
Menurut para ahli, merasa kepanasan bisa membuatmu susah tidur, dan ketika kamu sudah tidur, kamu juga bisa jadi selalu terbangun. Suhu ruangan, apa yang kamu pakai dan tidak kamu pakai ketika tidur, serta seprei dan selimutmu semuanya berperan dalam menjaga agar tubuhmu tetap pada suhu yang benar saat malam.
Agar nyaman dan tidak terus terbangun, kamu harus memperhatikan baik-baik suhumu tidur. Manusia bisa tidur dengan nyaman pada banyak suhu, namun suhu idealnya berada antara 60 hingga 65 derajat Fahrenheit. Selain itu, cobalah mandi sebelum tidur. Mandi air hangat akan meningkatkan suhumu sedikit, sedangkan keluar dari mandi yang hangat menurunkan suhu tubuhmu sedikit yng mensinyalkan otakmmu bahwa ini waktunya tidur.
Kamu terlalu sibuk main internet
Jika rutinitas malam harimu melibatkan scrolling feed Insragram dan Facebook, maka update statusmu bisa jadi alasan yang membuat jadwal tidurmu kacau. Memaparkan cahaya pada mata pada malam hari membuat tubuhmu berhenti memproduksi melatonin yang merupakan hormone tidur. Dari layer tablet hingga ponsel pintar, perangkat elektronik adalah sumber cahaya yang cenderung dipegang dekat dengan wajah. Karena itu, ini bisa mengganggu tidur.
Sebagai solusi agar kamu tidak terus terbangun, redupkan cahaya lampu ruanganmu dan cobalah agar satu jam terakhir sebelum waktu tidurmu bebas layar.
Facebook Comments