Kamu mungkin berasumsi bahwa ketika kamu kecil dan tak pernah mengalami alergi apa pun, maka kamu pun telah sukses bebas dari alergi, berbeda dengan teman-temanmu. Sayangnya, berdasarkan sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan di The Journal of Allergy and Clinical Immunology, hampir setengah dari orang yang mengalami alergi makanan mendapatkan alergi ini ketika mereka dewasa. Yang menyeramkan? Bahwa mengonsumsi sebuah jenis makanan tertentu setelah lama tak mengonsumsinya bisa memberimu resiko yang tak terduga.
Tak banyak yang diketahui tentang bagaimana dan mengapa alergi bisa berkembang. Alergi yang dimulai dari usia dewasa terutama sangat menarik karena orang dewasa pasti sebelumnya sudah mengonsumsi makanan-makanan ini, tetapi tanpa reaksi alergi. Jadi, penyebabnya pun membingungkan.
Reaksi alergi makanan adalah respon sistem kekebalan tubuh yang terjadi ketika tubuhmu menganggap bahwa sebuah bahan makanan adalah penginvasi dan berusaha menghancurkannya. Lebih dari 160 makanan bisa menyebabkan alergi ini. Untuk orang dewasa, alergi makanan yang paling umum terjadi karena kerang, buah, sayur, produk olahan susu, dan kacang-kacangan.
alea
Apa saja reaksi alergi makanan yang tak bisa kamu abaikan ini?
Kulitmu bergejala
Gejala paling umum alergi makanan biasanya nampak di kulit. Jadi, kamu akan mengalami gata, bentol-bentol, dan kulit merah membengkak yang terangkat, biasanya pada kaki, tangan, dan persendian. Jika kamu melihat kulitmu berubah seperti ini setelah makan, atau jika area di sekitar mulutmu terlihat merah, maka ini mungkin reaksi terhadap sesuatu yang kamu makan.
Denyutmu menjadi lemah
Di kasu s, alergi m akanan memiliki gejala yang lebih dari sekedar permukaan kulitmu saja. Bahkan, gejalanya bisa berpengaruh pada tekanan darahmu. Denyut nadimu bisa tiba-tiba melemah atau menurun drastis. Sayangnya, kecuali kamu mengukur tekanan darahmu setiap kali makan, kemungkinan kamu tidak akan tahu jka ada penurunan. Namun, jika kamu merasa lemas atau denyutmu menjadi lemah, maka ini bisa jadi pertanda reaksi alergi amkanan. Seperti reaksi alergi lainnya, gejala ini bisa berubah dari sedikit mengkhawatirkan menjadi sangat serius dengan cepat. Jadi jika kamu merasa lemah dan mau pingsan, jangan sekedar meremehkannya saja.
Mulutmu mengalami malfungsi
Alergi makanan juga bisa membuatmu merasa area mulutmu gatal atau mengalami batuk kering. Ini biasanya terjadi ketika kamu alergi buah atau sayur, yang mengaandung protein yang mirip dengan putik bunga. Gatal-gatal ini biasanya hanya terbatas pada mulut dan akan pergi setelah beberapa menit setelah kamu menelan makanan penyebab alergi tersebut.
Dadamu terasa berat
Jika kamu merasa kesulitan menelan makanan atau merasakan dadamu seperti ketat atau berat, kamu bisa saja mengalami eosinofilik esophagitis. Alergi makanan bisa memicu respon kekebalan tubuh yang mengirimkan sejumlah besar sel darah putih ke esofagusmu, yang menyebabkan terjadinya inflames, membuat tenggorokanmu jadi terasa sesak solah ada makanan yang terjebak di kerongkonganmu.
Facebook Comments