Ada zat gizi pada makanan yang kita semua tahu: protein, lemak, karbohidrat, beberapa vitamin dan mineral, dan lain-lain. Kita semua tahu seberapa banyak dari ini yang kita butuhkan untuk jadi sehat, dan kita juga tahu makanan apa yang harus kita konsumsi untuk bisa mendapatkan zat gizi ini. Namun akhir-akhir ini, kita jadi lebih sering mendengar tentang zat gizi yang tidak terlalu terdapat dalam jumlah tinggi atau biasa dihitung konsumsinya, seperti antioksidan, misalnya. Kita semua tahu antioksidan ada di luar sana dan baik untuk kesehatan. Namun, kita tidak memiliki rekomendasi seberapa jumlah yang harus kita konsumsi setiap harinya. Kini ada bintang baru: polifenol. Polifenol adalah senyawa tumbuhan yang seriing ditemukan pada buah dan daun. Polifenol dipercaya bisa melindungi tanaman atau buah dari kerusakan cahaya matahari. Ketika dikonsumsi oleh manusia, polifenol juga memberikan banyak manfaat.

Salah satu manfaat polifenol adalah kemampuannya dalam memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kesehatan hat dengan membuat pembuluh darah menjadi lebih fleksibel dan bagian dalamnya menjadi lebih tidak lengket. Ini bisa menjadikan kamu yang suka berolahraga jadi punya performa gym yang lebih baik. Bahkan, menurut riset terbaru, para peneliti menemukan bahwa suplemen polifenol bisa meningkatkan performa atletis hingga 3 persen.

Bagaimana caranya mendapat suplai polifenol yang cukup?

Minum teh tanpa susu

Teh mengandung banyak polifenol yang menguntungkan. Namun, susu bisa mengikat poolifenol dan membuat senyawa ini jadi tidak aktif. Karena itu, coba gantilah susu sapi dengan santan kelapa, misalnya, ketika minum teh atau kopi. Selain itu, kamu bisa juga menikmati cokelat dark dan bukannya cokelat susu.

Makan beri liar

Jika kamu punya kesempatan untuk mendapatkan beri-berian liar, maka petik dan konsumsilah kapan pun ini memungkinkan. Beri-berian sangat tinggi polifenol tanpa memiliki kandungan gula yang tinggi, yang berbeda dengan beri-berian yang kamu temukan di took-toko. Buah-buahan modern memang biasa dikembangbiakkan dengan meningkatkan kandungan gulanya. Jika kamu ingin polifenol yang ekstra, conalah suplemen seperti ekstra biji anggur atau ekstrak kulit batang pinus. Namun, jika kamu tidak punya akses ke beri liar, jangan menghentikan konsumsi ke beri-berian baisa yang kamu beli di pasar atau di supermarket. Setidaknya manfaatnya bsia sangat baik buat garis pinggangmu.

Jangan pilih minyak zaitun yang telah disaring

Minyak zaitun juga merupakan salah satu sumber polifenol yang sangat digandrungi. Sayangnya, ketika kamu memasak menggunakan mnyak zaitun, banyak yang sudah difilter atau melalui proses penyaringan. Artinya, akan ada sebagian dari polifenol yang  ikut tersaring. Padahal manfaat dari minyak zaitun bukan berasal dari minyaknya sendiri, melainkan sebagian besar dari polifenol seperti hidroksitirosol yang ada di minyak itu. Karena itu, sebaiknya kamu memilih yang tak disaring.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Penderita Diabetes Wajib Baca! Cari Tahu Bagaimana Kayu Manis Menurunkan Gula Darah

Diabetes adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh