Kamu mungkin telah cukup akrab mendengar kanker serviks dan kanker rahim, namun ada juga satu jenis kanker lagi yang menyerang organ reproduksi wanita yang sayangnya tidak cukup mendapatkan perhatian: kanker vagina. Mengapa kamu tidak mendengar banyak tentang ini? Kanker vagina adalah kanker yang cukup jarang terjadi, terutama pada wanita yang berusia muda. Kebanyakan kanker ini terjadi pada mereka yang berusia di atas 40 tahun dan itu pun cukup jarang terjadi. Namun, bukan berarti kanker ini tidak pernah terjadi. Karena itulah, kamu juga harus memahami kanker ini untuk berjaga-jaga.

Kanker ini berbeda dengan kanker serviks. Pada kanker serviks, serviks, yang merupakan struktur sempit yang menghubungkan uterus dengan vagina mengandung sel-sel yang berkanker, sedangkan pada kanker vagina, sel-sel ini mengancam saluran vagina. Memang, kanker bisa menyebar sehingga terserang pada kedua area. Jika ini terjadi, maka biasanya akan disebut kanker serviks begitu saja.

Apa saja fakta-fakta tentang kanker vagina?

Ada beberapa jenis kanker vagina

Kanker vagina hampir selalu dimulai pada sel karsinoma skuamosa. Jenis kanker ini dimulai di sel skuamosa yang merupakan bagian luar dari vagina dan tumbh pelan-pelan. Namun, ada jenis kanker vagina lain, yaitu kanker adenokarsinoma. Ini adalah jenis kanker yang dimulai pada sel-sel kelenjar wanita yang berada di bagian mulut vagina dan berfungsi dalam mensekresikan lendir. Jenis kanker ini biasanya menyerang 15% semua jenis kanker vagina dan biasanya terjadi pada wanita yang berusia di atas 50 tahun.

Gejala kanker vagina cukup tidak tipikal

Gejala kanker vagina yang paling umum adalah pendarahan yang tidak  normal, biasanya setelah seks. Namun, penyakit ini juga bisa menyebabkan gejala lain, seperti rasa sakit waktu melakukan hubungan seksual, massa yang bisa dirasakan di vagina dan memberati, serta lain-lain. Tentu, gejala ini bisa disebabkan oleh banyak hal, karena itu sangat penting untuk menemui dokter ketika kamu mengalami rasa tidak nyaman di vagina mana pun atau gejala yang tidak tipikal.

Jika sel pra-kanker bisa dikenali, maka sangat mudah untuk menanganinya

Jika doktermu mampu menemukan kanker vagina pada tahapan yang masih belum berkanker, maka kamu mungkin akan dirujuk ke ahli penyakit kandungan untuk mendiskusikan opsi perawatan apa untuk bisa dilakukan agar penyakitmu tidak makin parah. Biasanya, tindakan yang diambil bisa termasuk operasi laser atau tindakan lokal untuk menghilangkan jaringan yang tidak normal tersebut. Jika penyakitnya sudah sampai pada tahapan kanker, maka terapi radiasi, operasi, atau kemoterapi mungkin akan diperlukan.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

7 Tips Kesehatan Terbaik Bagi Wanita

Gaya hidup sehat dapat membantu Anda untuk berkembang