Kamu sama sekali tidak pernah menyentuh kembali papan skate-mu atau bermain sepak bola seperti massih SMA dulu, lalu kenapa kamu bisa bangun pagi selalu memar di seluruh tubuh? Ketika kamu menabrak sesuatu dengan cukup keras, maka pembuluh darah di bawah kulitmu bisa pecah, meneybabkan darahmu menjadi bocor. Hasilnya, memar berwarna biru atau ungu yang kamu lihat di kulit. Namun, kadangg-kadang, kamu bahkan tak perlu menabrakkan kaki atau lenganmu untuk bisa menyebabkan tubuhmu selalu memar. Ini karena beberapa hal bisa membuat pembuluh darah jadi lebih mudah rusak, sehingga kamu jadi selalu memar.
Apa saja penyebab kamu selalu memar?
Kamu menghabiskan terlalu banyak waktu berjemur
Semakin lama, paparan terhadap matahari yang berbahaya bisa menyebabkan kolagen, yaitu jaringan spons pada lapisan kedua kulitmu, menjadi larut. Kolagen bertingkah seperti bantalan yang bisa melindungi jaringan pembuluh darah di bawahnya. Tanpa cukup bantalan ini, jaringan darahmu menjadi mudah putus atau pecah, sehingga menyebabkan biru dan hitam lebam yang menunjukkan kamu seperti selalu memar. Dan, ini bisa terjadi jauh lebih cepat dari yang kamu kira. Secara teori, sebuah musim panas yang intens saja bisa cukup memberi dampak. Jadi, jika kamu tidak bisa menghindari liburan ke pantai waktu libur kuliah, pastikan kamu tidak menambah kerusakan dengan selalu memakai tabir surya.
Kamu jadi lebih tua
Bahkan seandainya kamu tidak menghabiskan waktu berjam-jam sehari di bawah matahari. Semakin lama, paparan tanpa perlindungan terhadap cahaya matahari akan membuat kolagenmu untuk semakin menipis, membuatmu semakin mudah lebam dan terlihat selalu memar. Penguraian kolagen terkait usia terjadi pada laju yang berbeda-beda untuk setiap orang, dan ini tergantung pada ketebalan kulit dan seberapa sensitifnya kamu terhadap kerusakan akibat matahari. Misalnya, mereka yang berkulit terang biasanya lebih rentan disbanding mereka yang berkulit lebih gelap.
Mengonsumsi alkohol
Alkohol bukan hanya mengakibatkan kamu jadi semakin clumsy dan mudah menabrak benda-benda. Hanya sehabis minum sedikit, kulitmu tentu jadi semakin mudah memar karena jatuh. Namun, alcohol juga sebuah vasodilator, artinya ini menyebabkan pembuluh darahmu untuk jadi rileks secara sementara dan melebar, termasuk yang di permukaan kulit. Semakin banyak darah mengalir juga berarti semakin banyak darah yang bisa kabur jika pembuluh darah pecah, seperti jika kamu menabrak ujung meja. Maka, masuk akal ketika kamu bangun dengan memar dan lebam.
Kamu mengkonsumsi obat
Penipusan darah terkait medikasi seperti heparin dan warfarin juga merupakan hal yang umum. Obat-obatan ini biasa digunakan untuk kondisi seperti ritme jantung yang tidak normal. Ini juga bisa menempatkanmu pada resiko lebih besar untuk memar dan lebam. Antikoagulan bisa meningkatkan waktu bagi darah untuk menggumpal atau berubah dari cair ke bentuk gel yang bisa menghentikan pendarahan. Karena inilah, mereka yang mengonsumsi anti-koagulan selalu memar dan gampang mengalami lebam yang agak parah.
Facebook Comments