Merasa aneh karena akhir-akhir ini BAB-mu tidak seperti biasanya? Bisa jadi ini karena kamu mengadopsi taktik diet yang kurang baik. Jangan salah, diet bisa mengacaukan pencernaanmu kalua kamu tidak hati-hati. Karena itu, kamu harus bisa menysusun strategi diet yang benar jika tidak ingin pencernaanmu jadi kacau. Apa saja taktik diet yang bisa menyebabkan jadwal BAB jadi berantakan?

Terlalu banyak memangkas karbohidrat dan serat

Mengawasi konsumsi karbohidrat adalah sebuah cara yang baik untuk memangkas makanan terproses seperti keripik, pasta, dan semua makanan yang lezat tapi membuat gendut itu. Masalahnya, ketika orang-orang memangkas konsumsi karbohidrat mereka, mereka juga cenderung memangkas serat. Berdasarkan studi di Nutrition Research, makanan whole grain seperti sereal, roti gandum utuh, dan oatmeal adalah sumber dari serat yang baik. Jika kamu tidak mengonsumsi makanan ini, bukan hanya tidak mendapat kandungan karbohidrat cukup, kamu juga tidak mendapat cukup serat. Jika kamu diet keto, maka kamu bisa mengalami konstipasi. Karena itu, sebaiknya jika taktik diet yang akmu pilih adalah memangkas karbohidrat, maka kurangilah karbohidrat rendah lemak seperti roti putih dan piliihlah yang kaya serat.

Terlalu banyak serat

Sebaliknya, terlalu banyak makan serat sekaligus juga bisa jadi taktik diet yang membuatmu mengalami BAB tidak teratur. Makanan-makanan berserat bisa jadi susah dicerna, yang sangat baik untuk menjagamu tetap kenyang, tetapi juga bisa menyebabkan masalah ketika kamu makan terlalu banyak. Dan sementara lemak larut menarik air, yang bsia memperlambat pencernaan, lemak tidak larut membantu agar makanan bisa lewat system pencernaanmu dengan lebih cepat, jadi jika kamu kebanyakan salah satunya, maka kamu bisa mengalami berbagai masalah mulai dari gas hingga kembung dan diare. Sayuran yang bisa menghasilkan gas termasuk bawang Bombay, apel, pisang, dan buncis. Jad, sebaikknya kamu pelan-pelan saja dalam menambahkan serat ke pencernaanm dan perhatikan bagaimana tubuhmu bereaksi dengan taktik diet ini.

Makanan terproses bebas-gula

Ice cream

Apakah kamu sedang memangkas konsumsi karbohidrat tapi tetap ingin memanjakan diri? Rasanya apsti terasa mudah untuk mengonsumsi makanan bebas gula bungkusan. Sayangnya, walaupun kebanyakan makanan terproses bebas gula mendapat rasa manisnya darri gula alcohol, atau pengganti gula rendah lemak dari buah seperti beri-berian, gula pengganti dari makanan ini tidak sepenuhnya diserap oleh tubuh. Akibatnya, kamu jadi bisa mengalami diare, mag, atau kembung. Jika kamu merasa mengalami gejala seperti ini setiap kali kamu habis makan es krim rendah gula atau makanan manis lain yang dipasarkan rendah kalori, maka kamu harus menghentikan konsumsi. Periksa label pada kemasan makanan untuk tahu pemanis apa yang digunakannya.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Penyebab Depresi pada Remaja, Gejala dan Pengobatannya

Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang dapat memengaruhi