Ketika kamu putus dengan seseorang dari sebuah hubungan yang tidak benar-benar buruk, sangat wajar untuk berpikir bahwa kamu dan dia masih bisa jadi teman. Sebenarnya, ini adalah hal yang dewasa untuk dilakukan, terutama jika kamu berhasil menghilangkan perasaan yang masih tersisa dan bisa manjaga agar hubunganmu dengannya tetap platonis. Tetapi, berttansisi ke hubungan platonis dengan seseorang yang sebelumnya terlibat secara romantis denganmu bukanlah sebuah hal yang sederhana. Meskipun ini adalah sebuah hal yang sangat mulia, kamu mungkin butuh mencoba dan gagal.  Karena itu, kadangkala ada masa ketika kamu masih berteman dengan mantanmu padahal seharusnya kamu menghentikannya karena ini terjadi karena alasan-alasan yang salah.

Apa saja tandanya kamu malah jadi susah maju karena masih berteman dengan mantan?

Kamu masih bermesraan

Memang, tak jarang, di luar sana ada orang yang bisa bermesraan atau bahkan berhubungan dengan begitu intim dengan teman mereka dan tidak terjebak dalam kerumitan. Namun, jika ini terjadi padamu dan mantanmu, kamu harus jujur pada dirimu sendiri, apakah kamu hanya bermesraan dengan mantanmu saja tetapi bertingkah seperti teman biasa dengan teman-temanmu yang lain? Karena, hampir dipastikan jika kamu masih berteman dan melakukan hal-hal mesra yang dulu kamu lakukan ketika masih pacaran dengan mantanmu, maka kamu jadi tidak bisa move on. Kamu akan terjebak dalam hubungan itu padahal mungkin tak ada lagi yang bisa kamu harapkan.

Kamu masih membuat rencana bersama

Sepanjang waktu. Tidak tengah pacaran tapi nongkrong bersama teman-temanmu adalah satu hal. Tapi, ketika kamu udah putus tapi terus-terusan  menelepon mantanmu untuk mengajak makan malam atau nonton acara live music malam Minggu adalah hal yang berbeda. Ini bukanlah cara terbaik untuk move on dan memindahkan mantanmu ke zona pertemanan yang sehat. Jika kamu ingin masih berteman dengan mantanmu, kamu harus tahu caranya mengendalikan diri. Memang, kamu mungkin merasa bahwa dialah yang begitu tahu kamu sehingga kamu bisa bertingkah nyaman di hadapannya. Namun, ini bisa menghalangimu untuk bertemu orang baru. Sejenak, kamu harus memangkas keberadaannya dari hidupmu  untuk membuat ruang bagi kehidupan sosial yang lain.

Salah satu dari kalian lebih menikmatinya dari yang lain

Ini terjadi setiap saat pada dua orang yang telah putus tapi masih berteman. Jika kamu merasa bahwa ia masih menyukaimu, atau sebaliknya, jika di dalam hati kamu masih menyukainya, maka pertemanan itu bukanlah seperti yang nampak. Kamu pantas untuk move on daru hubungan ini dan mendapatkan yang terbaik untukmu. Jika ada percik-percik romantika, maka kamu mungkin hanya tidak jujur dengan satu sama lain.

Salah satu dari kalian terluka setiap saat

Jika kalian berdua sadar bahwa kalian masih berteman dan hanya berteman dan tak lebih, tetapi masih terluka ketika salah satu di antara kalian melakukan hal yang tidak melibatkan yang lain, maka mungkin akan masih sering terjadi pertengkaran dan rasa luka. Coba pikirkan ini: temanmu mungkin akan emosi jika kamu meninggalkan mereka karena kamu mendadak ada kencan dengan seorang cowok cakep, tetapi mereka tidak akan benar-benar marah atau menuntut-nuntutmu. Jika ini terjadi, maka hubungan itu jelas tidak sehat.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

9 Tips Menjaga Hubungan Interpersonal Yang Kuat

Manusia adalah makhluk sosial; kita bergantung pada hubungan