Hai, kali ini aku mau mengulas salah satu facial wash lokal yang sudah sebulan terakhir ini aku pakai. Namanya Gizi Essential White Facial Wash Temulawak. Widiw, panjang banget namanya yak. Selama ini yang aku tau, temulawak bisa digunakan untuk menambah nafsu makan anak. Tapi, baru kali ini aku dengar temulawak digunakan sebagai bahan dalam facial wash. Gimana jadinya ya? Keep scrolling down, Ladies 🙂
Kita mulai pembahasan dari packaging-nya dulu ya. Kemasan facial wash ini sama seperti facial wash kebanyakan, yaitu berbentuk tube dengan tutup flip top yang cukup aman. Body-nya berwarna hijau tua yang eye-catchy banget di mataku. Kenapa begitu? Soalnya, kemasan peralatan mandi di kamar mandiku didominasi warna putih. Karena warna ijonya itu, si Gizi Temulawak ini beda sendiri. Jadi, nggak bakalan ada cerita salah ambil pas lagi buru-buru. Lubang tempat ngeluarin produknya pas, nggak terlalu besar atau terlalu kecil. Isi produknya 50 gr, ukuran yang pas buat dibawa traveling.
Ingredients, klaim, cara pakai, dan expired date tertulis lengkap di bagian belakang tube.
Sekarang kita lanjut ke tekstur, warna, dan aromanya. Tekstur facial wash ini berupa krim tapi agak runny. Kadang, pas tutup kemasannya dibuka, ada aja produknya yang meleleh keluar. Warnanya kuning gonjreng. Unik deh ini. Secara biasanya kan facial wash yang biasa aku pakai itu warnanya kalo nggak putih, krem, atau pink. Nah, ini warnanya kuning. Trus, aromanya enak. Ada bau-bau herbal gitu. Mungkin ini aroma dari temulawaknya kali ya.
Facial wash ini mengklaim bahwa dia bisa membersihkan, mencerahkan, melembapkan, dan melembutkan kulit wajah. Dia juga cocok untuk semua jenis kulit. Selengkapnya bisa dilihat di foto di bawah ini ya. Trus, bener nggak ya klaimnya ini?
Gizi Facial Wash Temulawak ini irit busa. Bisa dilihat di foto. Itu aku sudah gosok-gosok heboh, busanya ya tetep segitu itu. Ketika diusapkan ke wajah, rasanya lembut. Setelah cuci muka pake facial wash ini, mukaku terasa bersih dan kesat. Tapi, kesatnya nggak berlebihan seperti merek sebelah. Dan nggak ada rasa ketarik sama sekali. Daya melembapkannya menurutku biasa aja, tapi, dia nggak bikin kulitku kering juga. Pendeknya, Gizi Facial Wash Temulawak ini cocok-cocok aja buat kulitku yang kering ini.
Gimana dengan klaimnya yang mencerahkan? Errr… Aku nggak ngeliat perbedaan yang signifikan sih selama satu bulan pake ini. Tapi, buatku nggak masalah juga sih, soalnya kriteriaku dalam memilih facial wash itu bisa membersihkan dengan baik, lembut di muka, nggak bikin kulit kering atau terasa ketarik, dan punya aroma yang enak. Kalo pun ada efek mencerahkan juga, aku anggap itu bonus aja. Soalnya, kalo untuk mencerahkan kulit wajah, aku lebih mengandalkan krim muka, serum, essence, dan saudara-saudarinya itu.
Overall, aku cukup suka sama facial wash ini. Dia membersihkan wajah dengan baik dan nggak bikin kulitku kering. Wanginya pun enak, nggak nyegrak di hidung. Ditambah lagi, gampang didapat dan harganya murah banget. Kalo nggak salah, harganya sekitar 16-17 ribuan, tergantung di mana belinya. Murah banget kaaaan 😀
Will I repurchase it? Nggak. Soalnya, aku masih kepengen nyoba-nyoba facial wash dari merek lain 😀
Product price: IDR 16.000
Submit your review | |
Packaging rating | |
Product rating | |
Price rating | |
Summary
Repurchase? No |
|
Facebook Comments