Dalam perawatan kulit anti penuaan, kamu akan menemukan banyak jenis perawatan alternatif, mulai dari pengobatan akupunktur Ayurveda hingga detoks diet. Akan tetapi, tidak semua dari pengobatan tersebut efektif. Bagaimana keefektifan pengobatan-pengobatan tersebut berdasarkan pendapat para ahli? Berikut adalah beberapa pengobatan alternatif anti penuaan paling populer dan apakah pengobatan tersebut efektif.
Pengobatan Ayurveda
Ini adalah jenis pengobatan anti penuaan yang dilandaskan pada tradisi kuno penyembuhan India. Pengobatan ini meliputi berbagai hal termasuk perubahan diet, latihan pernapasan, dan obat-obatan botanikal untuk memberikan pasien perawatan bergantung pada dosha, atau tipe tubuh-pikiran mereka.
Apakah pengobatan ini efektif? Dosa nampaknya terkait dengan jenis-jenis kulit yang sebelumnya kita telah akrab. Misalnya, Vata dosha tipikalnya mirip dengan kulit kering, Pitta mirip dengan kulit sensitif, dan Kapha mirip dengan kulit berminyak atau kombinasi. Meski demikian, masih belum ada bukti ilmuah bahwa merawat kulit untuk tujuan anti penuaan berdasarkan pada dosha adalah hal yang menguntungkan. Namun, telah ada bukti bahwa tumbuhan-tumbuhan yang digunakan dalam pengobatan Ayurveda seperti kunyit dan jahe bisa mengurangi keriput, begitu pula dengan bahan-bahan lainnya.
Diet alkalin
Beberapa studi menunjukkan bahwa keasaman bisa merusak tubuh, jadi beberapa orang menyimpulkan bahwa makanan-makanan yang bersifat alkalin, atau menurunkan keasaman, seperti buah dan sayur bisa memperlambat penuaan. Akan tetapi, ternyata tidak ada riset yang bisa membuktikan teori diet anti-penuaan ini. Tubuh kita ternyata mampu mengatur asiditas tak peduli bagaimana diet yang kita lakukan. Diet ini tidak akan mampu menghapus keriput dari wajahmu. Akan tetapi, makan sayur dan buah-buahan selalu terbukti meningkatkan kesehatanmu secara keluruhan, dan ini juga bisa baik bagi kesehatan kulitmu.
Skin needling
Dalam prosedur ini, sebuah perangkat yang ditutupi jarum diletakkan di wajahmu dan membuat lubang-lubang kecil sementara di sana. Harapannya, respon penyembuhan yang mirip dengan apa yang terjadi ketika kulitmu terpotong bisa menjadikan kulitmu lebih halus.
Para dermatologis yang terlibat dalam proses ini menyatakan bahwa alat tersebut bisa meningkatkan proses pembuatan kolagen pada kulit dan meningkatkan penetrasi bahan anti penuaan yang dioleskan setelahnya. Akan tetapi, tidak ada studi yang mumpuni terhadap teknik ini, terlebih lagi jika teknik tersebut dilakukan di rumah dengan alat rumahan. Sedangkan, di klinik, kemungkinan efeektivasnya lebih karena retinol yang membuat kulit jadi lebih halus. Teknik ini harus dikonsultasikan dengan dokter kulit dulu.
Diet Detoks
Beberapa ahli berpikir bahwa secara sementara membatasi dietmu dengan berbagai program detoks bisa membuat kulitmu menjadi lebih jernih dan bersinar. Ini diakibatkan dalam diet detoks, kamu tidak boleh makan yang bisa memberi efek inflaasi. Inflamasi adalah akar banyak masalah kulit,s eperti jerawat dan penuaan dini. Karena itu, menjauhi kafein, gula, susu-susuan, gluten, dan daging selama beberapa minggu bisa memberikan dampak baik bagi kulit. Tetapi, studi hanya memastikan dampaknya secara temporer saja, ketika pola makan kembali seperti semula, inflamasi akan terjadi. Karena itu, kurangi makanan-makanan tersebut jika ingin awet muda.
Facebook Comments