Ketika kamu tahu ada seorang temanmu yang sedang berusaha keras menjalani diet untuk mengurangi berat badannya, atau melihat rekan kerjamu terlihat lebih ramping, insting pertamu mungkin adalah memberi pujian. Tap, tunggu. Hal-hal yang kita anggap pujian yang kita berikan pada mereka yang tengah diet, kadang malah bisa terasa menyakitkan di telinga mereka. Ini karena implikasi pujianmu bisa berarti bahwa dia tidak menarik sebelum menjalani diet.
Karena itu, berhati-hatilah dalam berkata. Jika kamu ingin memuji atau memberi motivasi, berikut adalah kalimat-kalimat yang bisa kamu pakai:
Kamu kelihatan menakjubkan.
Ini merupakan pujian yang lebih baik daripada “Kamu sekarang kurus yah!” Menjadi “kurus” mungkin bukan tujuan diet dari seorang teman yang ingin memiliki berat badan yang sehat dan seimbang. Selain itu, kurus adalah lawan kata dari gendut. Sehingga, ketika kamu bilang temanmu kurus, berarti kamu menganggap bahwa dulu menurutmu dia terlalu gendut.
Sepertinya kamu lagi menjalani diet yang oke.
Berfokuslah pada pengalamannya alih-alih membajaknya untuk menceritakan tentang kisah sukses dietmu. Jangan sampai kamu mengatakan hal-hal seperti “Pas aku lagi nurunin berat badan dulu…” Kamu mungkin merasa hanya sedang berusaha mengaitkan diri dengan pengalamannya menjalani diet. Akan tetapi, setiap pengalaman bersifat individu. Sehingga, bisa jadi ia akan menginterpretasikan pembicaraanmu sebagai penghakiman atau pembandingan bahwa yang dilakukannya salah dan kamulah yang lebih tahu. Ini akan membuatnya merasa terserang, dan ragu.
Tar sore keluar jalan-jalan atau jogging di taman yuk.
Nongkrong sambil melakukan aktivitas fisik adalah sebuah alternatif yang lebih sehat daripada nyemil. Karena, endorfin membuat orang bahagia. Jadi, walaupun menurutmu mengajaknya minum teh rendah kalori di kafe bukan masalah bagi dietnya, kamu bisa saja malah membuatnya ada pada mood memanjakan diri waktu pulang ke rumah. Apalagi jika kamu mengajaknya makan es krim atau nongkrong di kafe favoritnya yang menjual pancake terlezat di kotamu.
Makan malam bareng yuk, kamu aja yang milih tempat.
Jangan menyarankan tempat tertentu karena menurutmu tempat itu memiliki pilihan makanan sehat untuknya, kecuali jika dia meminta. Walaupun dalam pikiranmu, kamu merasa bahwa kamu justru memperhatikan kebutuhannya, kamu tidak tahu makanan apa yang dia makan atau jauhi untuk meraih gol penurunan beratnya. Sehingga, membuat asumsi-asumsi ini bisa menyinggungnya atau meragukan diet yang sekarang sedang dijalaninya. Biarkan temanmu yang sedang menjalani diet yang memilih tempat.
Kamu udah cantik apa adanya, tapi aku seneng lihat kamu ngerasa makin sehat.
Jika kamu tipe seseorang yang positif, kamu mungkin ingin meyakinkannya bahwa dia tak perlu diet karena dia sudah nampak cantik. Tetapi, perjalanannya menjalani diet memiliki motivas yang hanya dia sendiri yang paham. Dan selama ini tidak merusak tubuhnya, seperti secara ekstrim membuat dirinya kelaparan, maka percayakan padanya bahwa dia tahu yang terbaik bagi tubuh dan pikirannya.
Baca juga Inilah 5 Snack Pagi Paling Oke Buat Kamu Yang Lagi Diet. Nyemil Sehat, Yuk!
Facebook Comments