Kulit perih, memerah, dan terkelupas setelah seharian di bawah terik matahari? Ini trik mengatasi kulit terbakar matahari yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah.

Tipikal kulit orang Indonesia memang mengandung banyak melanin. Tapi bukan berarti kita sepenuhnya aman dari masalah kulit terbakar matahari. Malah sebaliknya. Ciri-ciri kulit terbakar matahari ini pun beragam. Mulai dari menghitam, mengelupas, memerah, hingga menjadi perih dan bersisik. Tidak nyaman, tentu saja, bukan begitu?

Karena itu, di bawah ini kami memiliki beberapa cara untuk mengatasi kulit terbakar matahari. Tentunya agar liburan kamu tak terganggu masalah kulit perih dan memerah. Namun meski begitu, jangan sampai lupa menggunakan sunscreen untuk terhindar dari kulit terbakar matahari ya!

1. Sebelum melakukan hal lain, minumlah segelas penuh air. Ini cara tercepat untuk menyembuhkan kulit yang merah dan teriritasi – jadi pastikan juga mendapatkan setidaknya delapan gelas sehari.

2. Bilas lap bersih bersih dengan air dingin dan peras. Voilà, kompres dingin instan.

3. Mandi dingin dengan beberapa tetes minyak esensial chamomile. Ahh, sangat menenangkan dan pastinya bisa mengatasi kulit terbakar matahari.

4. Buat es batu aloe. Hanya menyemprotkan beberapa gel aloe vera ke dalam nampan es batu dan memasukkannya ke dalam freezer, lalu simpan selalu untuk menghilangkan sengatan sinar matahari secara instan.

5. Gosokkan pada kulit krim hidrokortison satu persen. Kamu bisa membelinya di apotek manapun dan krim ini bekerja seperti sihit  untuk gatal, nyeri dan bengkak.

6. Yoghurt yang akankamu makan untuk sarapan pagi? Cobalah menggosoknya di kulit yang terbakar matahari.

7. Matikan AC atau gunakan kipas angin untuk membantu kulit sesejuk mungkin.

8. Punya kelopak mata yang terbakar? Rendam dua teabags di air dingin, berbaring, tutup mata dan letakkan teh celup di atasnya.

9. Hancurkan ibuprofen untuk mengurangi pembengkakan, nyeri dan kemerahan.

10. Punya tanaman lidah buaya? Buka salah satu daun dan gunakan gel di dalamnya untuk menenangkan dan mengatasi kulit terbakar matahari.

11. Jika kamu tidak memiliki lidah buaya, masukkan mentimun ke dalam blender dan oleskan pulpa ke atas luka bakar. Selain memberi kesan segar juga menghidrasi kulit.

12. Minum suplemen vitamin E setiap hari. Ini antioksidan, sehingga bisa membantu mengurangi peradangan di kulit apapun alasannya.

13. Melembabkan kulit kering dengan minyak kelapa. (Tapi jangan mengoleskan minyak kelapa dan kemudian duduk di bawah sinar matahari, oke? Bisa membakar lebih parah lagi.)

14. Gunakan oatmeal koloid yang dingin di bak mandi untuk menghidrasi dan menenangkan kulit kamu dan mencegah gatal pasca-terbakar matahari.

15. Buang keinginan untuk mengupas kulit yang terbakar matahari. Alih-alih mengelupas kulit, minum segelas air lagi dan oleskan lebih banyak minyak lidah buaya dan minyak kelapa. Ulangi, ulangi, ulangi sampai sengatan matahari hilang.

About the author

An instant human, just add coffee. Beauty enthusiast, living life the fullest. Part-time writer and full-time dreamer.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Tips Memilih Body Lotion Terbaik untuk Musim Dingin

Seiring bergantinya musim, rutinitas perawatan kulit Anda pun