Kolam dengan air yang tenang dan sejuk tentu merupakan tujuan wisata yang menyenangkan di bulan-bulan ini. Terlebih matahari sudah mulai sering menyapa setiap hari dan kalender penuh dengan hari libur yang bersahabat. Walau demikian, berenang di tempat umum atau tujuan wisata sebenarnya cukup beresiko bagi kesehatan. Baik itu sumber alami ataupun buatan, tidak semua air sejernih dan sesegar kelihatannya. Ini 4 hal yang harus kamu waspadai sebelum memilih berenang di kolam renang atau sumber air alami.
1. Tidak ada penjaga
Walau kamu mahir berenang, kecelakaan selalu bisa terjadi. Apalagi jika tempat yang kamu tuju cukup sepi atau bahkan terlalu ramai. Jika terjadi kram, terpeleset atau kecelakaan lainnya, tidak akan ada orang yang bisa melakukan pertolongan pertama. Selain itu, jika kolam terlalu ramai, kebersihannya akan semakin harus dipertanyakan. Bayangkan berapa banyak keringat, air seni dan kuman-kuman lain yang tercampur di sana. Pastikan kamu datang saat tujuan wisata airmu baru saja dibersihkan atau pilih sumber dengan air mengalir yang sudah diamankan.
2. Kolam berwarna keruh
Tidak peduli kamu memilih kolam renang ataupun sumber air alami, jika airnya berwarna keruh dan kehijauan maka lebih baik dihindari. Warna air kehijauan bisa berarti ganggang sedang tumbuh subur di air atau kurang perawatan. Tidak semua ganggang aman di kulit, beberapa bahkan membawa bakteri yang sangat berbahaya bila tertelan. Air yang keruh mengakibatkan bagian dasar susah terlihat sehingga kita tidak tahu apa yang mengintai di dasar air. Bisa saja sekedar benda tajam, atau lebih parah lagi hewan air yang berbahaya.
3. Banyak anak kecil
Walaupun sepertinya menyenangkan berbagi kolam dengan anak-anak yang lucu dan ceria, namun kebiasaan membuang air seni di tempat bermain air lebih sering dilakukan oleh anak-anak. Jika sumber air tidak mengalir atau mengalir perlahan-lahan, maka bakteri yang terkonsentrasi di kolam akan semakin banyak. Lebih baik engambil waktu yang tenang dan tidak bertepatan dengan libur sekolah untuk menikmati rekreasi air atau memilih tempat berenang khusus orang dewasa saja.
4. Terlalu banyak bahan kimia
Kaporit dan chlorin merupakan dua bahan kimia yang sering dipakai untuk menjernihkan kolam. Banyak pengelola yang memperbanyak penggunaan dua zat ini untuk menghemat biaya perawatan dan menjaga air tetap jernih. Hal ini bisa diketahui dari bau khas yang menusuk tajam dari air kolam. Terlalu banyak bahan kimia di air bisa menyebabkan kulit kering dan iritasi, mata merah dan terasa pedih, serta tidak baik bagi rambut. Sebaiknya hindari tempat-tempat wisata dengan kondisi tempat wisata air seperti ini. Beberapa sumber air alami yang sudah dikelola dengan baik bisa menjadi alternatif yang lebih menyenangkan.
Facebook Comments